Tutur Bentuk, Pameran Karya 13 Seniman Perempuan di ISA Art Gallery

Foto: Dok. ISA Art Gallery

ISA Art Gallery menghadirkan pameran seni menarik bertajuk Tutur Bentuk, yang berlangsung hingga 9 September 2023. Sesuai tajuknya, pameran ini ingin menyuguhkan interpretasi menarik tentang bagaimana kisah hidup individu atau kolektif dapat diungkapkan melalui karya seni. Dalam konteks ini, setiap karya seni menjadi wadah bagi narasi dan interpretasi seniman, menjadikan bentuk visual sebagai media yang kuat untuk berbicara.

Sejak 2018, ISA Art Gallery telah secara aktif mendukung para seniman perempuan Indonesia dan Diaspora melalui pameran seni tahunan yang selalu diselenggarakan menjelang Hari Kartini. Pameran Tutur Bentuk merupakan bentuk lanjutan dari upaya mereka untuk menyediakan wadah bagi seniman perempuan dalam berekspresi dan berbagi pandangan melalui karya seni mereka.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Total ada 13 seniman perempuan hebat yang telah terpilih untuk mengambil bagian dalam pameran ini. Di antara nama-nama tersebut adalah Arahmaiani, Dian Mayang Sari, Eun Vivian Lee, Franziska Fennert, Hadassah Emmerich, Hannah Shin, Ines Katamso, Luh De Gita, Marisa R Ng, Rose Cameron, Sekar Puti, Sinta Tantra, dan Vannesa Jones. Setiap seniman membawa keahlian dan pandangan unik ke dalam pameran ini, menciptakan keragaman dalam ekspresi dan bahasa visual.

Melalui beragam teknik, seperti lukisan, patung, dan karya kertas, ketiga belas seniman ini menunjukkan kepiawaian mereka dalam menangkap dan merespon makna yang tersembunyi di balik bentuk fisik. Apa yang membedakan seni kontemporer adalah kemampuannya untuk merangkul isu-isu global dan kemanusiaan. Sejak gerakan seni kontemporer mencuat pada awal 1990-an, seni telah menjadi cara penting untuk mengomentari dan mengkritik situasi sosial, politik, dan lingkungan.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Salah satu fokus penting dalam pameran Tutur Bentuk adalah isu lingkungan. Seniman-seniman ini tidak hanya menggambarkan bentuk-bentuk visual yang indah, tetapi juga menghadirkan sudut pandang tentang dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan. Isu lingkungan seperti pencemaran dan masalah limbah menjadi sorotan, mengajak kita untuk merenungkan peran masing-masing dalam menjaga kelestarian alam.

Pameran Tutur Bentuk juga mengundang kita untuk memahami peran perempuan dalam seni dan masyarakat. Dengan kecermatan perempuan dalam mengamati detail dan pemahaman mendalam tentang semangat manusia, karya-karya seni ini menggambarkan kekuatan perempuan dalam menyampaikan pesan-pesan yang kuat melalui media seni.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Pameran ini dapat dikunjungi di ISA Art Gallery, Wisma BNI 46, Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 1, Jakarta Pusat. Galeri buka dari pukul 11:00 hingga 18:00 pada Selasa hingga Sabtu. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @isaart.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here