Air Terjun Pundak Kiwo, Hidden Gem di Magetan untuk Para Petualang

Foto: Instagram @bulan.septina

Kawasan di sekitar kaki Gunung Lawu menawarkan sejumlah destinasi alam yang menarik dengan pemanangan yang menawan. Ragam atraksi ini dapat menjadi alternatif untuk aktivitas luar ruang yang seru selain mendaki gunung.

Salah satunya yang dapat kamu masukkan dalam rencana perjalanan adalah Air Terjun Pundak Kiwo. Destinasi satu ini terletak di sisi selatan kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan. Dari pusat kota Magetan, kamu dapat mencapainya dengan berkendara selama sekitar setengah jam.

Foto: Dok. Google Maps/Untung Cahyadi

Belum banyak yang mengetahui keberadaan Air Terjun Pundak Kiwo karena memang lokasinya yang tersembunyi di balik hutan rimbun. Sesampainya di Desa Ngancar, kamu bisa menanyakan arahnya ke warga setempat agar tak tersasar. Kalau perlu, gunakan jasa pemandu untuk mencapai lokasi.

Tiket masuk ke kawasan wisata ini terjangkau, yakni hanya Rp5 ribu. Kalau membawa kendaraan pribadi, kamu bisa menitipkannya di ujung jalan cor, atau di rumah salah satu warga dengan meminta izin sebelumnya.

Foto: Dok. Google Maps/Tonni Wijaya

Setelah itu, kamu bisa berjalan melintasi jalan tanah dan bebatuan. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi hamparan sawah dan kebun dengan latar pegununan yang menyejukkan mata. Sesekali, kamu juga mesti menyeberang atau menyusuri sungai.

Pastikan kenakan alas kaki yang memang khusus untuk hiking demi mengurangi risiko terpeleset atau terjatuh saat melalui jalur pendakian menuju lokasi. Medannya sendiri tak begitu terjal, sehingga cocok untuk pemula atau siapa pun yang tak ingin bersusah payah mendaki.

Foto: Instagram @oktaviayes

Watu Ondo

Warga setempat menamai air terjun ini Watu Ondo, karena aliran airnya tak langsung jatuh dari puncak, melainkan melalui bebatuan yang bertingkat. Bunyinya pun tak bergemuruh, melainkan gemercik layaknya aliran air sungai.

Dengan tanaman hijau di sekitarnya, suasananya terasa sejuk dan tentram. Di musim kemarau, debit air sedikit menurun, namun tak mengurangi keindahan tempat wisata ini. Kamu bisa duduk santai di batu-batu dekat aliran air terjun untuk mengistirahatkan kaki, sebelum kembali ke desa untuk perjalanan pulang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here