Eksplorasi Identitas Lewat Karya Seni di Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’

Foto: Dok. Museum MACAN

Musem MACAN tengah menggelar ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’, sebuah pameran survei dari pasangan perupa Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan. Pameran ini menampilkan karya-karya instalasi berskala besar dari praktik kolaboratif mereka selama lebih dari 20 tahun.

Tema yang diangkat dalam pameran ini mencakup lingkup rumah dan keluarga, perjalanan, serta pencarian jati diri melalui pengalaman kolektif akan peristiwa bersejarah. Dalam karya-karya mereka, Isabel dan Alfredo memanfaatkan material yang mudah ditemukan di lingkungan rumah, seperti kardus, sikat gigi, dan sandal jepit.

Foto: Instagram @museummacan

Salah satu karyanya yang menarik adalah ‘Presences and Absences: Project Be-longing’ (1993-2023). Instalasinya berupa platform kayu dengan ‘lautan’ sikat gigi di sekitarnya. Tumpukan sikat gigi milik banyak individu tersebut bercampur satu sama lain, menciptakan kondisi di mana identitas personal terhapus dan tercampur dengan identitas orang lain.

Karya ini merespon gagasan tentang ‘penghapusan dan kenangan’, terinspirasi oleh sejarah paralel antara Kuba dan Filipina. Uniknya, karya ini bersifat parsipatif dan akan terus berkembang sampai akhir pameran. Pengunjung dapat turut melengkapi instalasi seni ini dengan menyumbangkan sikat gigi bekas pakai mereka.

Foto: Dok. Museum MACAN

Selanjutnya, ‘In-Habit: Project Another Country (Here, There, Everywhere)’ (2018) berupa parabola raksasa yang terbuat dari kardus. Pengunjung pameran dapat masuk ke dalam pusat parabola tersebut untuk melihat lanskap yang dipadati perumahan, dari pusat hingga ke pinggir.

Melalui instalasi yang rumit ini, Aquilizan mencoba menggambarkan hierarki sejumlah wilayah, dari rumah-rumah petani, daerah pedesaan, hingga kawasan permukiman yang padat. Karya ini menjadi representasi visual tentang perkembangan teknologi yang pesat, yang kerap kali mengorbankan privasi dan anonimitas.

Foto: Dok. Museum MACAN

Sementara ‘See/Through (Series 1)’ (2021) menampilkan 21 panel kain tenun pina, kain tradisional Filipina hasil tenunan serat daun nanas. Masin-masing panel menampilkan sejarah tenun pina, dari persebaran nanas yang sampai ke Filipina di masa kolonial Spanyol. Berkolaborasi dengan penenun Aklanon dan pengrajin bordir Lumban, instalasi ini berupaya mengungkapkan kompleksitas sejarah dan kebudayaan di balik kain pina.

Berlangsung hingga 8 Oktober 2023, pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ di Museum MACAN dapat menjadi kesempatan sempurna untuk menyaksikan evolusi karya Isabel dan Alfredo Aquilizan selama lebih dari dua dekade. Kunjungi museummacan.org/tickets untuk reservasi tiket.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here