Menjajal Rute Gowes Favorit di BSD, dari Mozia Loop ke Danau Jabon

Foto: Instagram @gfmozia_ladies

Dari sekian banyak rute gowes yang ada di BSD, salah satunya yang difavoritkan pesepeda adalah Mozia Loop. Sesuai namanya, lokasi kegiatannya ada di area sekitar perumahan The Mozia di BSD City. Rutenya sendiri berupa loop yang memutari area Mozia dengan jarak 2,7 km per putaran.

Kamu bisa bersepeda di sini bersama komunitas Mozia Loop setiap harinya dengan sejumlah program yang menarik, seperti Cadence Training, Power Training, ataupun Endurance Training. Ada pula long ride hingga 100 km tanpa henti yang rutin dilakukan tiap Sabtu dan Minggu.

Foto: Instagram @jimong_

Kegiatan ini terbuka untuk umum. Kamu cukup datang ke lokasi dengan membawa sepeda maupun perlengkapannya, seperti helm. Jenis sepeda yang cocok untuk digunakan di rute ini adalah road bike atau sepeda lipat karena medannya yang datar dan berupa jalan aspal mulus.

Titik kumpul ada di Piazza the Mozia, Main Lobby, pukul 06:00. Kalau lokasi rumahmu cukup jauh dan mesti membawa kendaraan bermotor untuk ke lokasi, kamu bisa memarkirkannya di Piazza the Mozia.

Foto: Dok. Google Maps/Hans Gulö

Kalaupun ingin berniat bersepeda sendiri atau bersama teman-teman dalam kelompok kecil pun tak mengapa. Pasalnya, jalur di area The Mozia masih terbilang sepi dari lalu lalang kendaraan. Kamu bahkan bisa membuat rute sepedamu sendiri ke destinasi gowes lainnya yang menarik.

Misalnya, setelah mengitari Mozia Loop, kamu bisa menuju selatan ke Danau Jabon. Lokasi tepatnya di Jalan Padat Karya, Desa Dangdang, Kecamatan Cisauk, atau sekitar 8 km dari Mozia Loop. Kamu tinggal mengikuti arahan dari peta digital untuk mencapainya.

Foto: Instagram @mutzvitry

Belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan danau ini. Karena itulah suasananya masih sepi dan asri dengan pepohonan rimbun di sekitarnya. Warga setempat kerap memanfaatkan danau ini untuk memancing, namun tak tak sedikit pula yang datang kemari untuk berolahraga.

Waktu terbaik kemari adalah pagi hari saat matahari terbit, maupun sore hari menjelang matahari terbenam ketika sinar matahari tak terlalu terik. Selain itu, datanglah saat cuaca cerah, karena treknya didominasi tanah merah yang bakal menyulitkan saat atau sehabis hujan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here