Hiking Tipis-tipis ke Puncak Palasari

Foto: Instagram @indrasutantoo

Kegiatan luar ruang semakin digemari warga Jabodetabek di masa pandemi ini untuk meningkatkan suasana hati maupun menenangkan pikiran. Jenisnya pun beragam, dari sekadar berjalan kaki di pagi hari, bersepeda santai, hingga berkemah di tengah alam yang asri.

Bila yang disebut terakhir merupakan favoritmu, tak perlu jauh-jauh keluar Jabodetabek untuk mencari tempat-tempat yang menawarkan pemandangan indah dengan suasana yang tenang dan jauh dari keramaian. Salah satunya yang bisa kamu akses dengan mudah adalah Puncak Palasari.

Foto: Instagram @akyrayhan

Destinasi ini memang belum sepopuler tempat wisata lain di Bogor, namun pesona alam yang disuguhkan tak kalah menarik. Lokasinya di Kampung Cibakatul, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Untuk mencapai base camp, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan durasi perjalanan sekitar dua jam dari pusat kota Jakarta.

Setibanya di base camp, kamu mesti melakukan registrasi dahulu dan membayar tiket masuk sebesar Rp15.000. Sementara biaya parkir Rp10.000.

Foto: Instagram @adenovrd

Setelah itu, kamu bisa memulai pendakian untuk mencapai Puncak Palasari yang berada di ketinggian 1.029 mdpl. Jarak dari base camp menuju pos 1 relatif singkat dan mudah, yakni sekitar 10 menit dengan trek melalui area persawahan.

Barulah selewat pos 1, jalurnya lebih terjal dan terus menanjak dengan perkebunan dan pepohonan di sekitarnya. Durasi perjalanan dari pos 1 ke pos 2 sekitar 30 menit. Bila lelah, kamu bisa beristirahat sebentar di pos 2 sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak selama sekitar 10 menit.

Foto: Instagram @novianto.arie

Disarankan melakukan hiking di sore hari ketika udaranya lebih sejuk, karena di sepanjang perjalanan tak banyak dijumpai pohon rindang. Selain itu, kamu tak perlu terburu-buru berjalan untuk menghindari cuaca terik dan bisa lebih menikmati pemandangan sekitar.

Bila momennya pas dan cuaca sedang cerah, kamu bisa duduk-duduk santai di puncak sembari menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang indah dengan langit yang berwarna biru dan kuning keemasan. Namun jangan keasyikan ya, segera cari spot untuk mendirikan tenda.

Foto: Instagram @armandaferry

Tak perlu khawatir kekurangan air, karena kamu bisa menemukan sumber air dengan berjalan kaki tak sampai 10 menit dari puncak. Karena dipakai pula oleh pendaki lain, jangan sampai mengotorinya ya. Jaga pula kebersihan lingkungan selama hiking maupun saat berkemah.

Karena tak ada lokasi penyewaan tenda di lokasi, bawa sendiri perlengkapan yang kamu butuhkan untuk berkemah, termasuk peralatan masak dan perbekalan. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima karena jalan menuju base camp masih belum diperbaiki dan cukup terjal.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here