Museum Nasional Hadirkan Ruang Seni ImersifA, Cocok untuk Tempat Ngabuburit!

Foto: Instagram @royasamri

Berkunjung ke Museum Nasional kini semakin mengasyikkan. Pasalnya, museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara tersebut tak hanya menyimpan berbagai koleksi benda kuno dari seluruh Nusantara.

Baru-baru ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menghadirkan sebuah ruang pamer baru bernama ImersifA di Gedung A Museum Nasional.

Foto: Instagram @museumnasionalindonesia

Ruangan tersebut memanfaatkan teknologi imersif dengan gambar bergerak yang terproyeksi pada dinding dan lantai, lengkap dengan tata suara yang mendukung. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati pengalaman interaktif yang unik.

Di setiap sesi pertunjukan, pengunjung dapat menikmati sajian video mapping berdurasi 30 menit. Kontennya sendiri berupa sejarah Indonesia dalam konsep alam, masyarakat, dan dan budaya dari masa ke masa.

Foto: Instagram @museumnasionalindonesia

Menurut Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, perkembangan teknologi digital telah menciptakan banyak terobosan dalam menghadirkan masa lalu ke masa kini. “Masa lalu tidak lagi hanya dihadirkan sebagai sajian audiovisual, tetapi sebagai sesuatu yang dapat berinteraksi dengan pemirsa masa kini,” katanya saat pembukaan ruang ImersifA di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

“Lewat ruang ImersifA, pengunjung seolah tenggelam ke dalam masa lalu, mengalami dunia dari sudut pandang pelaku sejarah, dan keluar dengan kesadaran baru tentang kedudukan kita dalam sejarah,” imbuhnya.

Foto: Instagram @museumnasionalindonesia

Lebih lanjut, Hilmar berharap ruang pamer imersif di Museum Nasional dapat mendorong masyarakat untuk mengunjungi museum secara berkala, selain mengajak mereka untuk belajar budaya dengan cara yang menyenangkan. Dengan demikian, masyarakat khususnya generasi muda dapat memiliki kesadaran dan pemahaman akan kekuatan budaya Indonesia.

Ruang ImersifA di Museum Nasional menerima kunjungan setiap harinya mulai Rabu sampai Minggu pukul 10:00 hingga 14:50. Selama Ramadan, akan ada enam sesi kunjungan per hari dengan jumlah pengunjung di tiap sesi maksimal 30 orang.

Foto: Instagram @museumnasionalindonesia

Sesi 1 pukul 10:00-10:30, sesi 2 pukul 10:40-11:10, sesi 3 pukul 11:20-11.50, sesi 4 pukul  13:00-13:30, sesi 5 pukul 13:40-14:10, dan sesi 6 pukul 14:20-14:50. Pendaftaran secara langsung di Museum Nasional.

Selama Ramadan, kunjungan ke Ruang ImersifA Museum Nasional tidak dikenakan biaya khusus. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Museum Nasional sebesar Rp5 ribu per orang.

 Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here