Dari sekian banyak deretan fasilitas spa yang ada di Ubud, salah satunya yang sering direkomendasikan oleh traveler adalah Ubud Traditional Spa. Tak cuma harganya terjangkau, layanan spanya pun dianggap mampu memanjakan para tamunya. Makanya jangan heran kalau tempat ini telah beberapa kali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan Travelers’ Choice Awards dari Tripadvisor.
Lokasi spa ini sendiri sekitar lima kilometer jauhnya dari pusat kota Ubud, tepatnya di desa tradisional Payogan, persis di samping Pura Pucak. Kalau kebetulan kamu menginap di pusat kota Ubud, mereka juga menyediakan transportasi gratis dari/ke lokasi spa.
Setibanya, kamu akan diantar melalui jalan setapak di taman hingga ke area lobi, tempat para staf menyuguhkan minuman dan handuk dingin. Setelah mengisi form untuk menuliskan pilihan perawatan maupun detail lainnya, perawatan pun dimulai di salah satu ruang yang tersedia.
Total ada empat pilihan perawatan yang ditawarkan. Ada Ubud Royal Massage, Rice Farmer Massage, Bali Traditional Massage, dan Balinese Reflexology.
Ubud Royal Massage menawarkan pengalaman spa ala anggota kerajaan demi mencapai relaksasi total. Menggabungkan berbagai teknik pijat, dijamin di akhir sesi tubuh dan pikiran bakal lebih rileks. Biaya pijat Rp312.000 untuk durasi 60 menit.
Rice Farmer Massage terinspirasi oleh pijat yang dilakukan istri untuk suaminya yang seorang petani setelah seharian bekerja di sawah. Karena itu, fokus pijat pun pada lengan bawah dan siku untuk memberikan tekanan pada otot-otot yang kaku. Biaya pijat Rp195.000 untuk 60 menit dan Rp255.000 untuk 90 menit.
Bali Traditional Massage adalah pijat yang menggunakan telapak tangan dengan gerakan panjang dan menyapu. Tekanan pijatnya bisa disesuaikan, entah lembut atau kuat, tergantung preferensi. Biaya pijat Rp180.000 untuk 60 menit dan Rp235.000 untuk 90 menit.
Terakhir, ada Balinese Reflexology yang cocok untuk meredakan rasa sakit pada otot kaki setelah seharian beraktivitas. Durasi untuk refleksologi ini 60 menit dengan biaya Rp170.000. Namun, kalau kamu memilih salah satu dari tiga pijat di atas, kamu juga bakal mendapatkan refleksologi gratis selama 15 menit.
Di akhir sesi, staf akan menyuguhkan minuman dan buah-buahan yang dapat dinikmati sembari duduk-duduk santai menikmati keasrian taman. Barulah setelah itu staf akan mengantar kembali ke akomodasi untuk melanjutkan istirahat ataupun aktivitas lainnya.
Selama pandemi, Ubud Traditional Spa menerapkan beberapa protokol kesehatan, antara lain pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke lokasi. Bila suhu di atas 37,5 derajat Celsius, tamu tidak diperbolehkan masuk.
Baik staf maupun tamu akan sama-sama mengenakan masker demi kenyamanan dan keamanan bersama. Ubud Traditional Spa pun telah dan akan terus menyediakan barang-barang sekali pakai untuk para tamunya, selain mencuci tangan dan membersihkan area perawatan setiap tamu berganti.
Ubud Traditional Spa buka setiap hari pukul 11:00 hingga 18:00, dengan perawatan terakhir dimulai pukul 16:00. Untuk reservasi, hubungi (0361) 898 9540, kirimkan email ke info@ubudtraditionalspa.com, atau isi form di ubudtraditionalspa.com. Reservasi harus dilakukan setidaknya dua jam sebelum kedatangan.
Teks: Melinda Yuliani | Foto: Dok. Ubud Traditional Spa
