Gili Banta, Surga Diving di Pertemuan Dua Arus Laut

Foto: Instagram @edwibberley

Pernah merasakan menyelam di antara dua arus laut? Di Gili Banta, kamu bisa menikmati pengalaman yang unik tersebut sembari menyaksikan keindahan bawah lautnya yang menawan!

Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai kegiatan menyelam di sana, mari kita bahas dulu lokasi Gili Banta ini, terutama bagi yang masih asing dengan nama tersebut.

Lokasi Gili Banta sebenarnya ada di luar Taman Nasional Komodo. Namun secara administratif, Gili Banta masuk dalam wilayah Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat.

Foto: Instagram @marieonthetop

Di darat, Gili Banta tampak cantik dengan hamparan bukit yang warnanya mengikuti perubahan musim. Hijau di musim hujan, dan kuning kecokelatan di musim kemarau. Sementara pantai-pantainya menyuguhkan hamparan pasir putih nan bersih dengan suasana yang sepi, jauh dari keramaian kota.

Namun, bukan pemandangan di darat saja yang dicari pelancong, terutama mereka yang datang jauh-jauh dari luar Nusa Tenggara Barat. Perairan Gili Banta rupanya menyimpan kekayaan bawah laut yang menakjubkan! Para penyelam biasanya datang ke sini dengan mengikuti liveaboard dari Komodo.

Foto: Instagram @adijanitra

Karena merupakan lokasi pertemuan dua arus, yakni arus selatan dari Laut Sawu dan utara dari Laut Glores, Gili Banta menarik banyak ikan pelagis besar, seperti kawasan tuna dan jackfish, berbagai jenis hiu, hingga pari elang dan pari manta karang.

Drift dive di timur laut Gili Banta memungkinkan penyelam untuk menjelajahi taman koral yang menawan dengan frogfish dan nudibranchs warna-warni.

Di ujung barat laut pulau ini juga terdapat lokasi menyelam dengan kedalaman sekitar 30-40 meter dan arus yang cukup kuat. Di sini, kamu bisa menjumpai banyak coral trout, grouper, trevally, dan dogtooth tuna. Bila beruntung, kamu bahkan bisa melihat hiu martil.

Foto: Instagram @uwzampa

Perairan yang jernih, terumbu karang yang indah, dan kehadiran ikan-ikan besar menjadikan pengalaman menyelam di Gili Banta sangat mengesankan. Karena itu, bila berkesempatan kemari, jangan lewatkan menjelajahi keindahan bawah lautnya.

Akses

Untuk mencapai Gili Banta, kebanyakan penyelam memilih untuk mengikuti perjalanan liveaboard dari Komodo. Liveaboard adalah cara yang populer untuk menjelajahi area ini karena lebih fleksibel dan memungkinkan penyelam untuk mengakses lokasi-lokasi penyelaman terbaik.

Namun, pastikan untuk menggunakan jasa penyedia liveaboard yang berpengalaman dan mematuhi praktik penyelaman yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan bawah laut.

Foto: Instagram @marieonthetop

Opsi lainnya, kamu bisa menggunakan jasa tur dari Sape. Ada banyak operator yang menyediakan peralatan diving yang berkualitas maupun pemandu selam yang ahli untuk memastikan perjalanan menyelammu berjalan lancar dan aman.

Menyelam di lokasi dengan arus kuat seperti ini membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu. Karena itu, hanya mereka dengan sertifikasi minimal Advanced Open Water yang bisa menyelam di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here