Gowes Seru di Tulungagung, Naik-naik ke Puncak Jowin

Foto: Dok. Google Maps/Arif Usman

Bersepeda menanjak ke puncak bukit dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan stamina dan kekuatan kaki. Tak hanya itu, karena lokasinya di ketinggian, kamu bisa sekalian menikmati pemandangan indah dan udara sejuk.

Bila sedang berada di Tulungagung, salah satu lokasi bersepeda yang bisa kamu pilih adalah Puncak Jowin. Untuk mencapai puncak bukit di Kecamatan Kalidawir ini, pesepeda mesti melalui jalur Jowin yang menghubungkan Desa Joho dengan Desa Winong. Dari kedua desa ini jugalah nama jalan tersebut diambil.

Foto: Dok. Google Maps/Exo Hci

Awalnya, jalur tersebut hanya berupa jalan setapak yang menghubungkan kedua desa tersebut. Hanya saja, jalur tersebut terbilang ekstrem karena medannya sulit, curam, dan banyak yang rusak.

Warga maupun pemerintah setempat kemudian berupaya memperbaiki jalan tersebut dan mengecornya dengan beton. Tujuannya adalah untuk memudahkan akses transportasi maupun menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Foto: Dok. Google Maps/Goriuum YZ

Pasalnya, sejak jalur tersebut diperbaiki, semakin banyak masyarakat umum maupun komunitas pesepeda yang datang ke Puncak Jowin. Dengan kehadiran warung-warung yang berjualan di sepanjang jalur, kawasan tersebut terutama ramai di hari libur ketika sejumlah pegowes menjajal trek Jowin.

Fasilitas yang tersedia saat ini adalah toilet maupun viewpoint untuk memudahkan pengunjung menikmati pemandangan dari ketinggian. Ke depannya, fasilitas lain akan ditambahkan di sana untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Foto: Dok. Google Maps/Arif Usman

Bila tertarik kemari, kamu bisa bersepeda dari pusat kota Tulungagung menuju Desa Campurdarat terlebih dahulu. Jarak tempuhnya sekitar 18 km melewati jalan datar, sehingga cocok untuk sekalian memanaskan kaki sebelum melalui tanjakan.

Sesampainya di Desa Campurdarat, medannya akan langsung menanjak ke arah Bukit Jodho di ketinggian sekitar 320 mdpl dengan jarak tempuh 3 km. Tanjakannya cukup ekstrem, sehingga menantang dan menguras tenaga.

Foto: Dok. Google Maps/Exo Hci

Setelah itu, medannya kembali datar melewati jalan desa yang sejuk di tengah hutan, melintasi Desa Pakisrejo dan Desa Winong, hingga tiba di Puncak Jowin. Sepulangnya nanti, kamu bisa bersepeda menurun menuju Desa Joho, sebelum kembali ke pusat kota.

Pemandangan di Puncak Jowin terutama indah saat matahari terbit. Karena itu, kamu bisa berangkat sebelum matahari terbit untuk menyaksikannya. Opsi lainnya, kamu bisa melakukan bike camping dan mendirikan tenda di puncaknya. Keesokan paginya, kamu bisa menikmati matahari terbit langsung dari dalam maupun depan tenda.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here