Desa Tempos, Destinasi Bersepeda Baru di Lombok Barat

Foto: Instagram @adhy_nata

Selain berwisata budaya dan bahari, banyak aktivitas menarik lainnya yang bisa kamu lakukan di Lombok, seperti bersepeda. Kegiatan ini bisa kamu lakukan di sela-sela jadwal liburan yang padat, selain cocok untuk mencari suasana baru setelah di hari-hari sebelumnya banyak melakukan beach hopping ataupun island hopping.

Terlebih, banyak destinasi bersepeda baru yang bermunculan di pulau ini. Salah satunya adalah Desa Tempos di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 17 km ke arah selatan dari pusat kota Mataram.

Foto: Instagram @irwnstwnnn

Daya tarik utama desa ini adalah alamnya yang masih asri dengan hamparan sawahnya yang memanjakan mata. Pemandangan tersebut makin cantik di musim padi belum menguning. Kamu bisa mengayuh sepeda melintasi jalan beraspal yang membelah persawahan tersebut sambil menghirup udara segar.

Waktu terbaik gowes di sini adalah pagi hari sebelum pukul 09:00. Lebih pagi tentu lebih baik, karena kamu bisa bersepeda dan berfoto sepuasnya tanpa berhadapan dengan banyak pengunjung lain.

Foto: Instagram @tur.ojak

Lagipula, pemandangan di sini terutama cantik saat matahari terbit, ketika sinarnya menyinari petak-petak sawah yang terbentang di depan mata. Di kejauhan, kamu juga bisa melihat Gunung Sasak dan Gunung Mareje yang melatari desa. Siapkan kamera, dan carilah spot terbaiknya untuk mengabadikan keindahan panorama tersebut.

Bila datang di akhir pekan, kamu bisa menjumpai para pedagang lokal yang menjual jajanan tradisional di sepanjang jalan tersebut. Pasar ini dinamai Wisata Kuliner Mewah (Mepet Sawah), karena letaknya yang memang persis di tepi sawah. Di sini, kamu bisa menikmati aneka makanan yang lezat sambil berinteraksi langsung dengan warga setempat.

Foto: Dok. Google Maps/Jelo Mandolo Jr.

Kalau ingin menghindari kerumunan, datanglah di luar akhir pekan. Jalan rayanya yang sepi membuat kamu serasa di desa terpencil. Suasananya pun lebih syahdu, dengan kabut tipis yang kerap menyelimuti kawasan tersebut di pagi hari.

Namun, karena tidak ada pedagang yang berjualan, kamu wajib membawa sendiri bekal makanan maupun minuman untuk mengisi perut. Hal ini terutama penting kalau jarak yang kamu tempuh cukup jauh. Pastikan juga membawa perlengkapan sepeda untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat, seperti ban bocor.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here