Semarang dengan masyarakatnya yang multikultur tak hanya mewariskan deretan masakan khas yang lezat. Di sini pulalah banyak dijumpai situs bersejarah yang menarik untuk ditelusuri, seperti Lawang Sewu dengan nuansa kolonialnya, atau Kota Lama dengan bangunan kuno nan eksotisnya.
Karena banyak di antaranya yang terletak berdekatan, kamu bisa menyusurinya dengan bermodalkan kaki saja. Tanpa membawa kendaraan, kamu tak hanya terhindar dari kemacetan, namun bisa melihat langsung bangunan ikonik tersebut dari dekat.
Opsi lainnya, kamu bisa mengikuti sejumlah kegiatan seru yang menyoroti beragam peninggalan sejarah di kota ini, seperti Semarang Heritage Family Run 2022. Digelar dengan kerja sama antara Media Group Network, Pemerintah Kota Semarang, dan IDM, acara lari dengan target peserta keluarga ini berkonsep sport tourism.
Menariknya, unsur tourism yang diangkat tak hanya sekadar menikmati pemandangan di Semarang, namun juga memasukkan unsur apresiasi warisan sejarah serta kearifan lokal. Acara ini juga dikemas dengan berbagai aktivitas seni dan budaya untuk memeriahkan Semarang Heritage Family Run 2022.
Adapun jarak lari yang akan ditempuh peserta adalah sekitar 6,5 km. Peserta akan diajak berlari dari Balai Kota Semarang, kemudian ke arah Lawang Sewu dan mengitari Tugu Muda Semarang, menyusuri Jalan Pemuda hingga sampai di kawasan Kota Lama, sebelum kembali lagi ke Balai Kota Semarang.
Berlangsung pada 29 Oktober 2022 mulai pukul 06:00, kegiatan lari ini terbuka untuk siapa saja, termasuk anak-anak dengan usia minimal satu tahun. Slot tersedia untuk 4.000 peserta, dengan biaya pendaftaran Rp95 ribu per orang untuk individu atau Rp70 ribu per orang untuk keluarga.
Registrasi secara daring via bit.ly/SHFR2022 paling lambat 21 Oktober 2022. Biaya di atas sudah termasuk BIB, jersey, finisher medal, dan kesempatan memenangkan door prize. Pengambilan race pack bisa dilakukan di Hall Outdoor Balai Kota Semarang pada 26-27 Oktober mulai pukul 09:00 hingga 16:00.
Untuk mendukung program Go Green, peserta diharapkan membawa 10 botol plastik bekas dan bersih saat pengambilan race pack. Botol tersebut nantinya akan ditukarkan dengan satu bibit pohon untuk ditanam. Untuk info lebih lanjut, kunjungi laman ini.
Teks: Melinda Yuliani
