Melihat Miniatur Raja Ampat di Waduk Bajulmati

Pengin ke Raja Ampat namun belum kesampaian? Banyak destinasi di Indonesia yang menyajikan pemandangan serupa, salah satunya adalah Waduk Bajulmati yang terletak sekitar 20 menit berkendara dari Taman Nasional Baluran.

Beroperasi sejak 2016, waduk yang terletak di antara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen ini membendung Sungai Bajulmati sebagai sumber air utamanya. Selain berfungsi sebagai pengairan, pembangkit listrik, penyedia air baku, dan perikanan keramba, belakangan waduk ini juga populer sebagai tujuan wisata.

Foto: Instagram @iwanperdana_24

Tak hanya karena kedekatannya dengan kawasan Taman Nasional Baluran, namun juga karena keindahannya yang tak lazim ditemui di waduk-waduk lainnya. Ya, di sekeliling waduk ini, kamu bisa menjumpai bukit-bukit kecil yang mengingatkan akan panorama alam Raja Ampat.

Kamu bisa melewatkan waktu sejenak di sini untuk menikmati lanskap yang menawan tersebut. Jangan lupa juga berfoto di salah satu spot terbaiknya, entah dengan latar Gunung Baluran ataupun Pegunungan Ijen. Pemandangan di sini bakal makin cantik di sore hari ketika matahari terbenam.

Foto: Instagram @imellyap_

Kebanyakan wisatawan datang kemari dengan berkendara, entah naik motor ataupun mobil. Kalau mau lebih seru, kamu bisa mengagendakan perjalanan ke Waduk Bajulmati dengan bersepeda, dipadukan dengan kunjungan ke Taman Nasional Baluran.

Sepanjang perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan deretan pepohonan rimbun yang bakal memanjakan mata. Jarak tempuh sejauh 13 km dari Taman Nasional Baluran pun tak bakal terasa saking menyenangkannya bersepeda menuju Waduk Bajulmati.

Bila ingin melihat pemandangan yang eksotis, datanglah di musim kemarau ketika kawasan ini benar-benar kering hingga rerumputannya berubah menjadi kekuningan dan pepohonan menyisakan ranting yang gundul. Bersepeda di musim kemarau juga lebih menyenangkan karena medan yang kering dan tak perlu menyiapkan banyak perlengkapan untuk berjaga-jaga bila hujan turun.

Tak perlu khawatir bila kelaparan, karena banyak ditemui tempat makan yang menghidangkan beragam pilihan menu, termasuk sego cawuk, nasi tempong, pecel rawon, dan rujak soto yang merupakan makanan khas Banyuwangi. Fasilitas lainnya termasuk kamar mandi dan toilet, serta rest area yang rindang dengan pepohonan di sekelilingnya.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here