Tromarama Hadirkan Instalasi Imersif di Pameran ‘Personalia’

Foto: Dok. ROH

Galeri seni ROH di Menteng, Jakarta Pusat menghadirkan pameran terbarunya yang bertajuk Personalia. Menggandeng kolektif perupa Tromarama yang terdiri dari Febie Babyrose, Herbert Hans, dan Ruddy Hatumena, pameran ini mengangkat topik menarik tentang leburnya batas antara realitas fisik dengan virtual di era digital.

Bagi pengguna media sosial, aktivitas di ruang-ruang virtual ini merupakan sesuatu yang sifatnya menyenangkan. Namun, tanpa disadari, kebiasaan yang mereka lakukan saat menjelajah dunia maya tersebut diambil, dimanfaatkan, dan direkayasa layaknya personalia yang mengurus kepegawaian.

Foto: Dok. ROH

Tak hanya itu, kebiasaan tersebut menjadi data yang diolah menjadi algoritma, yang kemudian memengaruhi kesadaran dan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan. Kecakapan menimbang akibat dari setiap keputusan inilah yang menjadi titik eksplorasi lain yang penting dalam pameran Personalia.

Salah satu karyanya yang menarik adalah ‘Bonding’. Terletak di lorong utama menuju Galeri Apple, karya ini berupa tumpukan pengeras suara yang dibangun menyerupai postur manusia dan diprogram untuk mengeluarkan bunyi detak jantung janin.

Foto: Dok. ROH

Instalasi ini terinspirasi dari pengalaman Febie Babyrose saat sedang hamil dan melakukan USG. Momen bonding antara ibu dan bayinya itu membuat Febie menyadari bahwa teknologi dapat mendekatkan seseorang pada sesuatu yang sebenarnya belum mereka kenal.

Uniknya, irama pada elemen bunyi instalasi terkoneksi langsung dengan Twitter dan menampilkan postingan yang memakai tagar asset. Lewat karya ini, Febie ingin menggambarkan kedekatan seseorang dengan internet, di mana begitu lahir, mereka akan langsung menjadi ‘aset’ untuk online platform.

Foto: Dok. ROH

Selanjutnya, ada karya ‘Debit’, berupa kaleng-kaleng minuman yang terkoneksi ke komputer untuk mengubah teks digital menjadi suara minuman. Setiap ada cuitan di Twitter yang bertagar force, kaleng-kaleng tadi akan mengeluarkan bunyian.

Karya lain yang menarik adalah ‘Patgulipat’, berupa istana balon tiup yang digantung terbalik bersama 16 helm proyek yang mengitarinya. Masing-masing helm tersebut disisipkan pengeras suara dengan bunyi yang berbeda hingga tercipta suasana riuh bak pabrik.

Foto: Dok. ROH

Sama halnya dengan ‘Bonding’ dan ‘Debit’, karya ini menggunakan sistem pemograman serupa. Menggunakan tagar assignment, deretan huruf yang terkumpul di tagar tersebut datanya diubah ke dalam binary code dan menghasilkan suara yang sudah disiapkan.

Pameran Personalia berlangsung hingga 2 Oktober 2022 tiap Rabu-Jumat pukul 13:00-19:00, serta Sabtu-Minggu pukul 11:00-19:00. Kamu bisa mengakses pameran ini secara gratis, namun kapasitasnya terbatas hanya untuk maksimal 100 orang per hari. Untuk reservasi, kunjungi goersapp.com/event/personalia atau klik tautan pada bio akun Instagram @rohprojects.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here