Mendaki Bukit Cumbri, Merasakan Sensasi Negeri di Atas Awan

Foto: Instagram @mastopik_

Sebagai destinasi wisata, Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah tak kalah dengan tetangganya karena memiliki banyak keindahan alam yang menjadi daya tarik terbesarnya. Dari pantai, air terjun, waduk dan danau, hingga hutan rimbun, semua ada di sini.

Buat para pendaki, puncak-puncak yang ada di kawasan ini pun menanti untuk dijelajahi. Sebut saja Bukit Cumbri yang ada di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro.

Dari pusat kota Wonogiri, destinasi ini bisa diakses dengan 1,5 jam berkendara. Karena lokasinya yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bukit Cumbri pun kerap dijadikan tujuan wisata bagi warga di Ponorogo dan sekitarnya. Terlebih, jaraknya hanya 21 km, atau bisa dicapai dengan 40 menit berkendara dari pusat kota Ponorogo.

Foto: Dok. Google Maps/Fendik Ari Wibowo

Destinasi ini sendiri sudah lama dikenal warga sekitar, meski baru belakangan popularitasnya meningkat karena foto-fotonya yang sering diunggah di media sosial. Terlebih, letaknya strategis dan tak sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor.

Setinggi 638 mdpl, Bukit Cumbri menawarkan medan pendakian yang pas untuk pemula karena jalurnya tergolong pendek dan cukup mudah dilalui tanpa membutuhkan persiapan yang banyak.

Foto: Instagram @akadrajad_

Kamu bisa memilih salah satu dari beberapa jalur pendakian yang tersedia. Tiga di antaranya berada di Wonogiri, yakni Pintu Timur (Dusun Jatisari, Desa Biting), Pintu Tengah (Dusun Sumber, Desa Biting), dan Pintu Barat (Dusun Kepyar). Sementara yang lain berada di Ponogoro, tepatnya di Desa Pager Ukir, Kecamatan Sampung.

Jalur via Dusun Kepyar dan Desa Pager Ukir merupakan jalur yang kerap dilalui pengunjung, karena durasi pendakiannya lebih singkat dan medannya relatif lebih mudah. Sementara jalur via Pintu Timur lebih menantang dan bersisian dengan jurang, namun pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan jauh lebih indah.

Foto: Instagram @tengu_liar19

Setibanya di puncak, kamu akan disuguhkan keindahan pemandangan di sekitarnya, dari hamparan perbukitan hingga pegunungan. Gunung Lawu di kejauhan pun dapat terlihat jelas bila langit sedang cerah. Berdiri di puncak dengan awan yang menyelimuti kawasan tersebut bakal membuatmu merasakan sensasi serasa di negeri di atas awan.

Selagi berfoto di puncak dan menikmati keindahannya, berhati-hatilah saat melangkah karena banyak bebatuan yang tinggi, tak rata, dan bisa sangat licin. Kamu juga bisa menjumpai sekawanan kera liar di pagi hari, namun biarkan saja, jangan mengganggu atau memberinya makan sembarangan.

Foto: Dok. Google Maps/Akmal Dzaki RP

Meski durasi pendakiannya singkat, pendakiannya cukup menguras tenaga, sehingga jangan lupa untuk membawa bekal saat mendaki Bukit Cumbri. Persiapkan pula fisik, karena meski medannya tak terlalu ekstrem, pendakiannya tetap tak bisa diremehkan. Selain itu, kenakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu gunung, dan pakaian khusus untuk trekking, agar tetap nyaman di perjalanan.

Waktu terbaik mendaki adalah saat matahari terbit maupun terbenam. Bila ingin berkemah, area parkir di kaki bukit yang cukup luas bisa dijadikan lokasi mendirikan tenda. Opsi lainnya, kamu bisa menginap di penginapan yang ada di sekitar base camp.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here