Yuk Belajar Sejarah di Museum Ganesya!

Sebagai destinasi, Malang memang terkenal dengan wisata alam dan kulinernya. Namun, kota ini juga menawarkan deretan atraksi menarik untu wisata edukasi.

Sebut saja Museum Ganesya yang berlokasi di tempat yang sama dengan Hawai Waterpark, atau tepatnya di Perumahan Graha Kencana, Jalan Graha Kencana Raya, Kecamatan Singosari.

Foto: Dok. Google Maps/JD Pranata

Merupakan singkatan dari Gelar Indonesia Budaya, museum ini menyimpan berbagai macam peninggalan sejarah yang dikemas secara atraktif, sehingga jauh dari kesan membosankan. Pengunjung pun bakalan betah berlama-lama di sini untuk menikmati sejumlah koleksinya.

Sebut saja sejumlah artefak, pataka, manik-manik, terakota, hingga arca dan prasasti yang menjadi bukti masa kejayaan Kerajaan Singosari hingga Majapahit. Penataan berbagai objek di museum tersebut dilengkapi diorama, sehingga tak sekadar menyajikan informasi, namun juga menghibur pengunjung.

Foto: Instagram @auroramanda95

Masih di ruang koleksi yang sama, kamu akan menjumpai sebuah karya patung karikatur dari para presiden Indonesia, mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo.

Barulah di ruang pamer selanjutnya, kamu akan disuguhkan dengan berbagai koleksi topeng dan wayang hasil karya seniman Indonesia, seperti topeng panji, wayang kulit, wayang golek, wayang potehi, dan masih banyak lagi.

Foto: Instagram @mirzadat

Tak hanya itu, kamu akan menjumpai sejumlah kesenian lainnya, seperti reog dan gamelan. Kalau tertarik, kamu bisa mencoba memainkan alat musik tradisional yang dipamerkan di sana.

Berkat kekayaan koleksinya inilah Museum Ganesya layak dikunjungi selagi liburan di Malang. Buka pukul 15:00 hingga 21:00, tiket museum saat ini sedang diskon, dari tadinya Rp35.000 menjadi Rp25.000. Harga tersebut berlaku untuk kunjungan sampai 31 Oktober 2021 dengan pembelian via situs resminya.

Foto: Dok. Google Maps/Agung Buana

Pengunjung yang boleh masuk adalah yang sudah vaksin minimal dosis pertama, yang ditunjukkan dengan sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi. Anak usia di bawah 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun tidak diperbolehkan masuk. Selama di lokasi, pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here