Menikmati Asrinya Taman Hutan Kota Penjaringan

Foto: Dok. Google Maps/Astri Ayuningsih

Selain deretan taman yang tersebar di seluruh penjuru kota, hutan yang luas juga kerap menjadi incaran warga untuk berekreasi sembari berolahraga. Ditemani rindangnya pepohonan, mereka dapat berlari pagi sembari menikmati asrinya lingkungan dan menghirup udara segar.

Foto: Dok. Google Maps/Gusti Myono

Salah satu hutan kota yang ada di Jakarta adalah Taman Hutan Kota Penjaringan. Lokasinya unik, yakni berada di bawah kolong tol dalam kota Pluit maupun berbatasan langsung dengan bantaran sungai. Kalau pernah ke Kalijodo, hutan kota ini sekitar 650 meter jauhnya dari sana. Kamu tinggal menyusuri Jalan Kepanduan 2 hingga tiba di gerbang masuk Hutan Kota Penjaringan.

Kawasan ini dulunya lebih dikenal sebagai Taman Kebon Pisang, karena letaknya memang berada di wilayah Kampung Kebon Pisang, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. Barulah pada 2010 hutan kota tersebut mulai dibangun secara bertahap dan dikembangkan sebagai sentra rekreasi keluarga dan interaksi masyarakat.

Foto: Instagram @temantaman.jkt

Menempati lahan seluas 135.000 meter persegi, hutan kota ini memiliki setidaknya 4.500 pohon pelindung yang berjenis soga, leda, trembesi, flamboyan, kenari, waru, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya pohon di kawasan tersebut, udaranya pun terasa sejuk meski lokasinya di tengah kota.

Fasilitasnya sendiri tak banyak, yakni berupa gazebo, toilet, dan lintasan berupa paving block yang bisa digunakan untuk berlari dan bersepeda. Namun, karena itu jugalah pengunjung bisa benar-benar menikmati suasananya yang begitu asri.

Foto: Dok. Google Maps/Jefry Chen

Kelar berolahraga, hamparan rerumputannya bisa kamu manfaatkan untuk menggelar tikar dan mengadakan piknik bersama anggota keluarga. Namun ingat untuk tidak mengotori lingkungan dan membuang sampah di tempatnya ya. Kamu juga bisa menaiki menara pengawas untuk mengabadikan pemandangan hutan kota dari ketinggian.

Taman Hutan Kota Penjaringan ini bisa kamu akses dengan taksi atau ojek online maupun kendaraan pribadi. Di kawasan ini sudah tersedia lahan parkir yang cukup luas untuk menampung motor maupun mobil.

Foto: Instagram @agus_mulyono

Sekadar tips, disarankan membawa perbekalan sendiri, termasuk air minum, karena di lokasi tidak ada pedagang yang berjualan. Jangan lupa pula membawa perlengkapan seperti disinfektan maupun tisu basah, terutama bila ingin berpiknik. Terakhir, patuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak membuat kerumunan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here