7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Pesepeda

Tak peduli seberapa banyak pengalaman kita bersepeda, pasti ada satu-dua kebiasaan buruk yang tanpa sadari sering dilakukan. Kebiasaan ini tak hanya merugikan diri sendiri, namun juga sesama pengendara sepeda ataupun pengguna jalan lain.

Cek yuk apa saja kebiasaan buruk tersebut dan cara mengatasinya.

  1. Salah mengatur gear saat di tanjakan

Sepeda gunung dirancang untuk tanjakan seperti di perbukitan. Namun kalau salah mengatur gear, yang terjadi adalah kayuhan bisa semakin berat, dan bila dipaksakan bisa mengakibatkan kram pada kaki atau nyeri sendi.

Sebaiknya, di medan yang menanjak, posisikan gear depan pada gigi terkecil dan gear belakang pada posisi 1, 2, atau 3, sesuai kenyamanan. Dengan demikian, sepeda tetap bisa melaju perlahan, namun kayuhan kaki cepat dan ringan. Barulah selepas tanjakan, bisa posisikan gear untuk kecepatan sedang, yakni gear depan pada posisi 2 dan gear belakang pada posisi 3, 4, atau 5.

  1. Tidak melakukan rutinitas olahraga lain selain bersepeda

Bersepeda memang memiliki banyak manfaat, namun jangan hanya melakukan satu bentuk latihan saja. Mengendarai sepeda hanya menggunakan otot inti dan tubuh bagian bawah, sehingga otot-otot lain di bagian atas menjadi lebih lemah dan rentan bila diabaikan.

Pertimbangkan untuk menambahkan latihan interval, seperti push up, sit up, squat, plank, dan lompat tali, setidaknya dua kali seminggu. Latihan jenis ini dapat merangsang kekuatan seluruh otot tubuh, dari bahu, lengan, dada, perut, punggung, pinggul, hingga kaki.

  1. Salah mengatur posisi sadel

Posisi sadel yang terlalu tinggi dapat menyebabkan regangan kaki terlalu jauh dan memicu rasa sakit pada lutut bagian belakang. Sebaliknya, bila terlalu rendah, tekanan dinamis pada pedal akan lebih besar, selain bisa mengakibatkan nyeri pada lutut bagian depan maupun rasa sakit pada punggung belakang.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menentukan posisi sadel yang tepat. Salah satunya adalah naik sepeda, lalu menempatkan pedal pada posisi 6 (bawah). Sesuaikan ketinggian sadel sehingga kaki bisa diluruskan dalam posisi ini. Mudah bukan?

  1. Menghindari medan sulit

Pesepeda pemula biasanya menghindari medan-medan sulit dan lebih memilih medan yang datar, seperti di jalanan beraspal. Walau hal ini sah-sah saja dilakukan, tak ada salahnya mencari medan yang lebih menantang untuk meningkatkan keahlian bersepeda.

Tentu saja tak harus langsung menjajal medan dengan kesulitan ekstrem. Cobalah mencari tempat-tempat seperti bike park dengan medan untuk segala level. Kemudian perlahan tingkatkan level, sampai kamu merasa kalau medan-medan yang sulit adalah medan yang seru untuk ditaklukkan.

  1. Bersepeda dengan perut kosong

Tidak mengisi perut baik sebelum maupun saat bersepeda merupakan kebiasaan buruk yang bisa mengganggu performa bersepeda. Apalagi bersepeda merupakan olahraga kardio yang membutuhkan banyak energi.

Sebelum bersepeda, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dengan sedikit protein dan lemak. Pastikan juga tubuh terhidrasi dengan baik, dan bawa air minum untuk bekal di jalan.

  1. Tidak merawat sepeda

Sepeda yang tidak dirawat dengan baik pada akhirnya akan rusak, menyebabkan biaya servis dan penggantian komponen yang mahal.

Karena itu, selalu rutin lakukan pengecekan pada sepeda, terutama sebelum dikendarai, entah untuk memberi pelumas, memompa ban, ataupun mengecek semua baut pada sepeda, jangan sampai ada yang lepas, longgar, atau hilang. Kemudian bersihkan secara menyeluruh, baik di setiap akhir perjalanan atau di akhir pekan.

  1. Melanggar aturan lalu lintas

Sengaja atau tidak, melanggar aturan lalu lintas bisa berbahaya dan mencoreng citra semua pengendara sepeda.

Beberapa pelanggaran yang berbahaya antara lain menerobos lampu merah dan palang pintu kereta, tidak berhenti di tempat yang telah ditentukan, berkendara bukan di jalur khusus sepeda, mengganggu lalu lintas pejalan kaki saat bersepeda di trotoar, dan mengendarai sepeda dalam kondisi rem tidak baik.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here