Mengarungi Tantangan Pendakian di Gunung Burni Telong, Aceh

Foto: Instagram @rafadidiin

Terletak di Aceh, tepatnya di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Gunung Burni Telong merupakan salah satu destinasi unggulan bagi para pencinta alam dan pendaki. Dengan puncaknya yang menjulang hingga 2.624 mdpl, gunung ini menawarkan pengalaman pendakian yang menguji keberanian dan ketahanan fisik melalui medannya yang menantang.

Namun tentu saja semua perjuangan itu terbayar lunas dengan pemandangan yang memukau, dari hijaunya perbukitan, hutan lebat, hingga lautan awan di ketinggian. Tak heran bila banyak yang rela bersusah payah untuk menaklukkan puncaknya.

Foto: Instagram @arisazumi

Sebelum Mendaki

Sebelum memulai perjalanan, pendaki perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, mereka mesti membayar biaya retribusi untuk masuk kawasan Gunung Burni Telong sebesar Rp10 ribu per orang.

Kemudian ada biaya parkir kendaraan mulai Rp20 ribu per unit per hari. Bila datang bersama rombongan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, pendaki wajib menggunakan jasa pemandu dengan biaya sekitar Rp300 ribu.

Foto: Instagram @ajikart_

Jalur pendakian dapat dipilih dari dua titik, yaitu Kecamatan Bukit (sisi tenggara) dan Desa Rembune, Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah (sisi barat daya). Jalur yang disebut terakhir ini memiliki base camp dengan fasilitas yang memadai, sehingga pendaki dapat mempersiapkan pendakian dengan nyaman.

Perjalanan ke Puncak

Medan pendakian yang ekstrem dan menantang menjadi ciri khas Gunung Burni Telong. Tanjakan curam, akar pohon yang melintang, dan bebatuan berlumut menjadi bagian dari perjalanan yang menguji fisik dan mental pendaki.

Foto: Instagram @m_fadhil001

Rute pendakian melibatkan perkebunan warga, hutan tropis lebat, dan hamparan bunga edelweiss yang menyejukkan. Total ada tiga pos pendakian dengan estimasi waktu pendakian hingga ke puncak sekitar enam jam.

Sesampainya di puncak, pendaki dapat menikmati panorama alam Aceh yang spektakuler, termasuk barisan perbukitan hijau dan lautan awan yang dramatis. Waktu terbaik tiba di puncak adalah menjelang matahari terbit.

Foto: Instagram @mhdfajar_9

Tips Penting

  • Pendaki disarankan membawa perbekalan air yang cukup, terutama karena Pos 1 merupakan satu-satunya pos dengan sumber air bersih.
  • Kondisi jalur pendakian yang ekstrem membutuhkan stamina dan persiapan fisik yang baik.
  • Sebaiknya pendaki mempersiapkan perlengkapan pendakian yang sesuai dengan kondisi medan.

Perjalanan dari base camp ke puncak Burni Telong memang menantang, tetapi keindahan alam yang memukau di sepanjang jalur pendakian membuat setiap langkah menjadi berharga. Segera jadwalkan pendakian dan nikmati pesona Gunung Burni Telong!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here