Serasa Bukan di Jepang, Ishigaki Tawarkan Pantai-pantai Cantik Khas Pulau Tropis

Pernah dinobatkan sebagai tujuan wisata paling populer di 2018 oleh TripAdvisor, kunjungan ke pulau yang berada di Prefektur Okinawa ini tak mengingatkan akan tujuan liburan khas Jepang lainnya, seperti Tokyo yang riuh maupun Kyoto yang kaya budaya.

Memiliki pantai-pantai dengan latar hutan bakau yang rimbun, tak heran bila banyak orang yang salah mengira foto di kawasan ini diambil di Hawaii, atau bahkan mungkin Fiji. Pantainya pun beragam, dari pantai berpasir putih, berbatu karang, hingga yang berair landai sehingga cocok untuk berenang.

Kabira Bay merupakan salah satunya yang paling populer, dengan perairan pirus yang menawan di sekitarnya. Meski tak bisa direnangi (banyak kapal yang berlabuh di sini, sehingga berbahaya), pengunjung dapat melihat keindahan bawah lautnya dari perahu berdasar kaca.

Opsi lainnya adalah ke Yonehara Beach, yang meski perairannya tak sebiru Kabira Bay, namun memungkinkan pengunjungnya untuk melakukan snorkeling (penyewaan alat snorkeling tersedia di samping area parkir).

Sementara pengunjung yang ingin menikmati matahari terbenam dapat menuju Sunset Beach. Disebut-sebut sebagai salah satu pantai terbaik di Ishigaki karena perairannya yang tenang, bersih, dan jernih, pantai ini menawarkan lebih banyak aktivitas ketimbang Yonehara Beach, seperti banana boat, jet ski, dan stand up paddle boarding.

Bosan bermain di pantai? Ishigaki merupakan rumah bagi Maetake, hutan hujan yang berada di sisi barat laut Ishigaki dengan jalur pejalan kaki yang terawat dengan baik untuk trekking. Anda juga bisa menyusuri Sungai Miyara di selatan Ishigaki dengan naik kano sembari mengagumi hutan bakau rimbun di sekelilingnya.

Jangan lewatkan pula Toujinbaka (Toujin Tomb). Situs bersejarah ini dibangun untuk mengenang 300 buruh Cina yang berniat ke Amerika pada pertengahan 1852, namun malah terdampar di sini dan meninggal. Padukan kunjungan kemari dengan Kannonzaki Lighthouse, view point populer untuk melihat sunset, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari sini.

Sama halnya dengan setiap sudut lainnya di Jepang yang memiliki hidangan khasnya tersendiri, begitu pula Ishigaki yang terutama terkenal dengan yaeyama soba. Berbeda dengan soba lainnya yang terbuat dari buckwheat, soba ini terbuat dari tepung dan mengingatkan akan ramen, sementara kaldunya terbuat dari cakalang, tulang babi, dan konbu (rumput laut). Menu ini biasanya disajikan dengan irisan daging babi, daun bawang, dan fish cake. Cicipi juga umi budo atau kaviar hijau yang paling cocok dinikmati sebagai teman minum bir.

Akses: ANA melayani penerbangan langsung dari Bandara Haneda, Tokyo ke Bandara Ishigaki dengan durasi tiga jam. 

Waktu terbaik: Musim panas hingga awal musim gugur (Juni hingga Oktober), namun hindari libur nasional Jepang (seperti Golden Week).

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here