Seru! Berenang Bersama Ubur-ubur di Danau Mariona

Tak hanya di Palau, Kakaban, dan Raja Ampat, pejalan dapat berinteraksi langsung dengan kawanan ubur-ubur di danau tepi pantai di Sulawesi Tengah. Lanskap yang terisolasi selama ribuan tahun, salah satu titik di Kepulauan Togean menjadi rumah bagi ubur-ubur tanpa sengat.

Berada tak jauh dari Desa Katupat di Pulau Togean, dibangun dermaga untuk memudahkan kapal-kapal merapat untuk menuju Danau Mariona. Konon, nama Mariona berasal dari nama turis pertama yang mengunjungi danau air payau ini. Kini, pengunjung danau bisa lebih nyaman menikmati ketenangan danau dengan bersantai di gazebo terapung yang disediakan pengelola wisata.

Dulu, Danau Mariona menyatu dengan laut, namun karena perubahan tinggi permukaan daratan, sejumlah air laut terjebak di sebuah cekungan bersama sekumpulan ubur-ubur. Perlahan, air danau berubah menjadi payau setelah bercampur air hujan dan ubur-ubur berevolusi dengan kehilangan kemampuan sengatnya. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan ubur-ubur berbagai spesies dengan variasi warna, mulai dari kemerahan, oranye, bersemu ungu, hingga putih transparan.

Tip Berenang di Danau Mariona

Berbeda dengan danau pada lazimnya, pejalan yang ingin berenang dan menemukan ubur-ubur tidak sembarang beraktivitas di Mariona. Untuk menjaga kelestarian danau dan penghuninya, tiap pengunjung diimbau untuk mengikuti prosedur aman, seperti tidak menggunakan krim pelindung matahari, berhubung zat kimia di produk tersebut akan luntur dan mencemari habitat ubur-ubur.

Dok. Instagram @_aaaallll

Pengunjung Danau Mariona tidak direkomendasikan untuk lompat ke air, melainkan meluncur pelan dan berenang setenang mungkin agar tidak menakuti kawanan ubur-ubur. Boleh saja jika ingin menggunakan pelampung, tapi tetap memerhatikan gerakan selama berada di air.

Disarankan untuk tidak mengenakan sepatu katak agar lebih waspada dengan keadaan sekitar selagi berenang, upayakan tidak mengenai ubur-ubur yang melintas di belakang. Terakhir, jadilah pejalan yang bertanggung jawab dengan tidak menyentuh, memegang, apalagi mengangkat ubur-ubur keluar dari air untuk keperluan foto.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here