Home Travel Inspirations 5 Kota Tercantik di Musim Dingin

5 Kota Tercantik di Musim Dingin

Musim dingin tidak hanya berlangsung sampai akhir tahun saja, tapi wisatawan masih dapat menikmati nuansa salju dan hawa dinginnya hingga tiga bulan pertama di awal tahun. Bagi wisatawan asal Indonesia, bukan perkara mudah untuk berkunjung ke negara empat musim, terutama saat salju sedang turun, tapi sayang rasanya jika melewatkan kesempatan untuk menyaksikan pemandangan unik yang tidak bisa dinikmati di negeri sendiri. Sebagai ide untuk liburan mendatang, kami rangkum beberapa kota terbaik untuk wisata musim dingin.

Reykjavik, Islandia

Letaknya yang jauh di utara membuat Islandia ditakuti karena hawanya yang dingin, namun pada kenyataannya, musim dingin di Islandia secara umum tidaklah sedingin itu, suhu berada stabil di angka nol derajat Celsius. Berita letusan Gunung Eyjafjallajökull sempat menggemparkan Islandia, namun situasi negara ini kembali kondusif dan tetap menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan aurora borealis. Musim dingin merupakan waktu terbaik bagi pelancong yang menghemat bujet, karena biaya sewa mobil dan penginapan terbilang murah, selain wisatawan bisa nyaman menikmati pemandangan karena minimnya jumlah pengunjung yang berlibur pada masa ini.

Tip: Januari merupakan bulan dengan suhu terdingin di kota Reykjavik. Pastikan untuk memerhatikan informasi cuaca bila tetap memaksa untuk berkunjung di bulan ini. Sedangkan saat Desember, waktu berjalan lebih pendek, di mana matahari terbit sekitar pukul 11:30 dan terbenam sekitar pukul 15:30. Walau begitu, wisatawan bisa mendapatkan pemandangan cahaya mentari terbaik sepanjang musim ini.

Sapporo, Jepang

Jepang cantik di musim semi, indah di musim gugur, dan masih memesona di musim dingin sekalipun. Nama Sapporo kerap menjadi pilihan destinasi bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Negara Sakura saat musim dingin. Ibu kota dari Provinsi Hokkaido ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk berbelanja dan menikmati hidangan laut, meski tentu saja alasan utama para pelancong mengunjungi Sapporo adalah untuk bermain ski. Kota ini pun makin marak saat Februari karena bertepatan dengan penyelenggaraan Festival Salju.

Tip: Menginap di ryokan (penginapan tradisional khas Jepang) memang menyenangkan dan memberi pengalaman tersendiri, namun biaya yang dibutuhkan lebih besar daripada menginap di hotel. Kota Sapporo didesain oleh arsitek Amerika pada akhir abad ke-19, di mana pada saat itu Jepang sedang melangsungkan Restorasi Meiji, yang akhirnya memengaruhi tata kota. Imbasnya, tempat-tempat menarik di Sapporo cukup dekat dan mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Bagi wisatawan, diharapkan untuk siap berjalan kaki lebih banyak, terlebih saat di musim dingin, sehingga perhatikan alas kaki dan busana yang tepat untuk membantu pergerakan selama berwisata.

St. Petersburg, Rusia

Pada musim dingin, salah satu kota artistik di Rusia ini akan diselimuti salju dengan suhu rata-rata pada mencapai minus enam derajat Celsius dari Januari hingga Februari. Musim dingin di St. Petersburg berarti tiga hal, yaitu bersalju, dingin, dan gelap. Walaupun begitu, wisatawan masih bisa menikmati beberapa destinasi pilihan, yang tentu saja berada di dalam ruangan. Penyuka sejarah atau tidak, St. Petersburg melimpah dengan jajaran museum terbaik, dengan kumpulan koleksi yang menarik. Salah satu museum yang wajib dikunjungi adalah Museum Hermitage yang berada di tepi Sungai Neva dengan koleksi seni dan sejarah yang mencapai tiga juta barang dan dipamerkan di 360 ruangan. Bangunan museum dulunya merupakan istana musim dingin Kekaisaran Rusia yang diresmikan pada 1754 oleh Catherine the Great, kemudian dibuka untuk umum sejak 1852.

Tip: St. Petersburg terkenal dengan sungai dan kanal-kanal bersejarahnya, yang sayangnya, saat musim dingin akan membeku dan wisatawan tidak dapat menyewa perahu untuk melintasinya. Namun sebagai penggantinya, bisa mengunjungi stasiun kereta api bawah tanah yang diakui karena kecantikan desain dan arsitekturnya. Di samping itu, pilihan menggunakan kereta api lebih bijak untuk menghindari kemacetan di jam-jam tertentu.

Edinburgh, Inggris

Kesan misterius seakan menyeruak begitu mendengar Edinburgh, namun kota inilah yang menjadi inspirasi bagi beberapa penulis ternama dunia. Walau suhu Edinburgh bisa mencapai enam derajat Celsius saat musim dingin, atau bahkan sangat mungkin lebih rendah lagi, namun wisatawan masih bisa menikmati kunjungan ke beberapa destinasi pilihan, seperti ke Kastil Edinburgh, bangunan bersejarah yang berperan sebagai benteng dan istana. Jika berkunjung pada Desember, pengunjung dapat menikmati lantunan musik yang dulunya dimainkan untuk Raja James V. Bukit Calton yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO juga layak dikunjungi, sambil sekalian menyambangi Monumen Dugald Stewart. Namun jika ingin melakoni kegiatan santai, susuri Jalan Victoria yang ikonik dengan jajaran restoran, bistro, dan kafe-kafe menarik.

Tip: Selama musim dingin, hari berlangsung pendek di Edinburg, selain minimnya selebrasi ataupun acara penting yang berlangsung selepas tahun baru. Sisi baiknya, berpergian saat musim dingin berarti memangkas bujet dan suasana kota yang minim wisatawan. Dengan suhu yang menurun, perhatikan pakaian dan alas kaki yang dikenakan jika melakukan kunjungan ke tempat-tempat di luar ruangan.

Quebec, Kanada

Berbeda dengan Montreal, kawasan Kota Tua di Quebec terlihat lebih menarik karena banyaknya pelancong yang ingin menikmati wisata sejarah dan mengagumi sisi kota yang artistik, terlebih saat musim dingin tiba. Selebrasi terpopuler di Quebec saat musim dingin adalah Karnaval Musim Dingin Quebec yang berlangsung selama tiga minggu antara Januari dan Februari. Segala aktivitas yang berkaitan dengan musim dingin bisa dinikmati pengunjung saat acara berlangsung.

Tip: Jika berkunjung antara November hingga Maret, persiapkan diri untuk bertemu lebih banyak salju dan temperatur yang rendah, sementara Januari dan Februari adalah bulan terdingin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

KEEP ME UPDATED