Setiap bulan, Audax Randonneur Indonesia menggelar kegiatan bersepeda di kota yang berbeda-beda di Indonesia. Di bulan Juli, giliran Bekasi yang menjadi tuan rumah untuk ajang olahraga persembahan klub bersepeda yang berafiliasi dengan Audax Club Parisien tersebut.
Mengusung slogan ‘Unsupported. Just Ride’, kegiatan bersepeda satu ini bukanlah lomba, melainkan gowes mandiri berbasis waktu. Peserta dapat menyiapkan sendiri seluruh kebutuhan untuk perjalanan bersepeda jarak jauh mereka.
Tak ada pemandu yang akan mengarahkan atau dukungan dari pihak lain untuk menyelesaikan rute. Peserta dapat mengecek sendiri rutenya via aplikasi GPX Viewer (tersedia di App Store dan Google Play) ataupun Ride with GPS.
Jenis sepedanya bebas apa saja, asalkan bukan e-bike. Perjalanan bersepeda bisa dilakukan sendiri maupun bersama komunitas, asalkan tak berkerumun dan mengganggu lalu lintas.
Bekasi All Terrain Cycling Challenge akan berlangsung pada Sabtu, 29 Juli mendatang. Kegiatan ini terbagi dua kategori, yakni jarak 100 dan 200 km.
Bergenre all terrain, jalur yang dilalui tak sepenuhnya beraspal mulus. Para peserta juga akan melintasi jalan tanah, berbatu, aspal rusak, hingga masuk ke permukiman warga. Keragaman medan ini akan menguji sejauh mana kemampuan bersepeda para pegowes maupun sepeda yang dikendarai. Biar nyaman, direkomendasikan untuk menggunakan sepeda jenis gravel.
Lokasi start dan finish ada di Transpark Juanda Bekasi yang terletak di inyur H. Juanda No. 19, dekat Terminal Bekasi dan Stasiun Bekasi Timur. Untuk memudahkan, peserta yang datang dari luar kota bisa menginap di akomodasi terdekat dari mal tersebut.
Registrasi melalui aplikasi Dash Sport yang tersedia di App Store dan Google Play. Biaya pendaftaran adalah Rp472.500 untuk kategori 100 km dan Rp577.500 untuk kategori 200 km. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @audaxrandonesia.
