Dikelilingi oleh pegunungan, kawasan Pronojiwo yang terletak di ujung barat Lumajang tak hanya merupakan gerbang masuk ke puncak-puncak tertinggi di Jawa Timur. Di sini pula kamu bisa menjumpai deretan air terjun yang menawan.
Selain Air Terjun Tumpak Sewu yang megah, ada Air Terjun Kabut Pelangi yang tak kalah cantiknya. Sesuai namanya, air terjun ini dinamakan demikian karena sering terlihat pelangi berkat pembiasan air dan cahaya matahari. Bila beruntung, kamu bisa melihat pelangi yang terbentuk di bagian bawah air terjun.
Menuju Kabut Pelangi
Tersembunyi dalam kawasan alam yang masih asri, mencapai air terjun ini membutuhkan perjuangan ekstra karena lokasinya cukup jauh dari area parkir, yakni sekitar 1,5 kilometer. Medannya sendiri berupa jalan tanah bercampur bebatuan. Karena itu, hindari datang di musim hujan ketika jalurnya bisa sangat licin dan membahayakan.
Biar aman saat trekking, pastikan mengenakan alas kaki yang antilicin. Jangan sekali-sekali pakai sandal jepit karena akan lebih mudah terpeleset. Bawa pula bekal makanan dan minuman karena tak ada warung di sepanjang jalur.
Meski jalurnya menantang, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan cantik di sepanjang perjalanan, dari perkebunan warga hingga pegunungan di kejauhan. Tak hanya itu, kamu bisa menikmati hawa sejuk khas daerah dataran tinggi, sesuatu yang jarang ditemui di kawasan perkotaan yang padat.
Sebelum sampai air terjun, kamu akan menyusuri aliran sungai kecil. Ikuti terus jalurnya hingga menemui sebuah tangga dari bambu. Kamu tinggal memanjat tangga tersebut, mengikuti jalurnya di samping sungai, hingga tiba di Air Terjun Kabut Pelangi.
Setinggi sekitar 100 meter, debit air terjun ini cukup deras dengan suara gemuruh yang terdengar dari kejauhan. Bila ingin bermain air atau sekadar merendam kaki, kamu bisa melakukannya dari tepi kolam.
Jangan lewatkan pula untuk mengabadikan keindahan air terjun ini. Dikelilingi tebing-tebing tinggi dan rimbunnya pepohonan, hasil fotomu bakal makin apik dengan pencahayaan alami dari matahari.
Teks: Melinda Yuliani