Serunya Trekking di Air Terjun Tumpak Sewu, Pemandangannya Bikin Terpukau

Foto: Instagram @malthezimakoff

Berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kamu tak hanya bisa mendaki puncak-puncak tertinggi di sana, atau menjelajahi lautan pasirnya. Tak jauh dari kawasan tersebut, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kamu bisa menjumpai air terjun yang pemandangannya bakal membuatmu terpukau saking indahnya.

Dinamai Tumpak Sewu atau Coban Sewu, destinasi yang berada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini menyuguhkan megahnya formasi air terjun yang berjejer di tengah belantara hutan. Aliran airnya melebar seperti tirai dan melingkar, mirip Niagara Falls yang terkenal di Amerika Serikat – meski debitnya memang tak sederas itu.

Foto: Instagram @_ahmadtito

Dari ketinggian, kamu bisa mengabadikan keindahan air terjun setinggi sekitar 120 meter tersebut, lengkap dengan pepohonan rimbun di sekitarnya maupun latar Gunung Semeru yang megah. Dijamin, kamu bakal terpukau melihat hasil jepretanmu sendiri, terutama bila cuaca sedang cerah dan mendukung.

Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa berkendara dari pusat kota Malang selama sekitar dua jam. Setibanya di area parkir, kamu bisa memarkirkan kendaraan terlebih dahulu, lalu berjalan kaki menuju view point untuk menikmati keindahan air terjun dari ketinggian.

Foto: Instagram @tripawaywithus

Puas memotret, kamu bisa melanjutkan perjalanan turun menuju kaki air terjun dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Medannya sendiri cukup menantang, dari melalui anak-anak tangga, melintasi tebing batu dengan bantuan tali, hingga melewati sungai.

Buat pemula, sebenarnya medannya tak terlalu ekstrem. Hanya saja kamu mesti selalu fokus dan berhati-hati saat melangkah karena cukup licin. Persiapkan fisik dan stamina, selain perlengkapan seperti sepatu atau sandal gunung saat trekking di sini. Jangan terburu-buru pula saat berjalan, dan selalu utamakan keselamatan.

Foto: Instagram @_dendick

Mendekati lokasi, suara gemuruh air terjun mulai terdengar dan percikan air mulai terasa. Karena itu, pastikan benda-benda penting yang tak antiair, seperti kamera, tersimpan dengan baik.

Setibanya di dasar, kamu bisa melihat begitu megahnya air terjun tersebut. Kamu bisa mengambil foto dari atas batu, namun hati-hati saat berpijak ya. Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, usahakan tiba di sini sekitar pukul 07:00 hingga 08:00.

Foto: Instagram @long.explorer

Dari sini, kamu bisa trekking kembali ke area parkir, atau melanjutkan perjalanan menyusuri sungai sejauh sekitar 200 meter untuk tiba di Goa Tetes yang tersembunyi di balik air terjun. Kamu bisa memasukinya untuk melihat rembesan air terjun yang mengalir memasuki mulut gua dan merembes di antara dinding-dindingnya.

Air Terjun Tumpak Sewu bisa dikunjungi hampir sepanjang tahun, kecuali di periode puncak musim hujan ketika jalur menuju kaki air terjun ditutup karena berbahaya dan berisiko longsor. Harga tiket masuk Rp10 ribu per orang. Fasilitas seperti kamar mandi dan warung hanya tersedia di sekitar area parkir maupun di dekat view point. Karena itu, jangan lupa membawa bekal makanan maupun minuman bila berniat trekking.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here