Berjuluk Kota Pahlawan, Surabaya menyimpan banyak bangunan yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah. Salah satunya adalah Benteng Kedung Cowek yang berdiri kokoh di kawasan pesisir Suramadu.
Walau lokasinya dekat Jembatan Suramadu yang terkenal, keberadaan benteng ini belum banyak diketahui oleh wisatawan. Kondisinya pun kurang terpelihara. Namun, benteng itu dikelilingi pepohonan yang rimbun, sehingga menjadi daya tarik sendiri, terutama sebagai objek ataupun latar foto.
Tak hanya itu, letaknya yang berada di pesisir membuat benteng ini menyajikan panorama laut yang memesona. Kalau langit sedang cerah, pengunjung bisa mendapatkan foto lanskap yang ciamik dari benteng tersebut.
Menempati lahan seluas 7,1 hektar, benteng ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekitar tahun 1915. Benteng tersebut dibangun dengan dinding yang tebal dan kokoh untuk mengantisipasi serangan militer dari laut
Tak hanya itu, meriam-meriam besar pun telah disiapkan untuk menembak kapal milik musuh. Sayangnya, meriam tersebut tak sempat digunakan karena Jepang sudah telanjur menguasai Indonesia.
Benteng Kedung Cowek juga menjadi saksi bisu Pertempuran Surabaya yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945. Benteng ini menjadi markas pertahanan Pasukan Sriwijaya sekaligus sebagai gudang amunisi untuk menghadapi serangan Inggris.
Karena nilai sejarahnya maupun usia bangunan yang sudah melebihi 50 tahun, benteng tersebut kemudian ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada Mei 2020 oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Tertarik gowes kemari? Dari kawasan Pecinan Surabaya, kamu dapat bersepeda sejauh sekitar 8,5 km menyusuri Jalan Kenjeran, lalu belok kiri ke Jalan Kedung Cowek. Teruskan perjalanan menuju arah Jembatan Suramadu hingga tiba di Benteng Kedung Cowek.
Opsi lainnya, kamu bisa bersepeda dari Kenjeran Park, kemudian menyusuri Jalan Pantai Kenjeran, melewati Taman Suroboyo, hingga sampai di Benteng Kedung Cowek. Jaraknya sekitar 6 km dari Kenjeran Park.
Jangan lupa bawa kamera karena banyak spot foto yang menarik di area sekitar Benteng Kedung Cowek. Ingat, ambil fotonya saja, namun jangan mengotori lingkungan, apalagi melakukan vandalisme dengan merusak atau mencoret-coret bangunan.
Teks: Melinda Yuliani