Baru-baru ini, seorang perupa asal Cimahi bernama Mola (@art.mola) membuka galeri pribadinya untuk umum. Peresmiannya dimeriahkan dengan penyelenggaran pameran lukisan bertajuk ‘Sunshine of Life’ yang berlangsung hingga 11 Maret 2022.
Dalam akun Instagram resmi Mola Art Gallery @mola.artgallery, Mola menceritakan alasan di balik pembukaan galeri tersebut. Menurutnya, setiap tempat punya energinya sendiri, tak terkecuali galeri pribadi miliknya. Ia berharap dengan dibukanya galeri tersebut untuk umum, energi baik yang ada di sana bisa dibagikan untuk semua orang.
Uniknya, pameran pertama yang dibuka untuk publik di galeri tersebut menampilkan karya 16 perupa yang seluruhnya perempuan. Ada yang dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan bahkan Sorong.
Bertema lingkungan, pameran yang dikuratori oleh Alia Swastika dan Heti Palestina Yunani tersebut menampilkan perupa terpilih yang dinilai punya kecenderungan berekspresi dengan beragam media serta berkarakter visual yang kuat.
Sebut saja ‘Ibu Bumi’ karya Astuti Kusumo yang menunjukkan figur perempuan sebagai pusat energi di bumi. Uniknya, perempuan dalam lukisan tersebut digambarkan sebagai penari untuk menyimbolkan beragam tradisi yang dijaga dan dilestarikan oleh perempuan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Ada pula ‘Energi Matahari’ karya Dyan Anggraini yang menampilkan bunga matahari dalam lukisannya. Baginya, bunga tersebut dinilai tak pernah rapuh dan mudah menyerah. Sementara Woro Indah Lestari memamerkan ‘Survive’ untuk menunjukkan upaya manusia menghadapi pandemi.
Karya lain yang menarik antara lain ‘Beda Bahasa’ oleh Yasumi Ishii yang menampilkan sosok manusia berkepala ikan lele dan burung, ‘The Great Elk’ oleh Setia Utami dengan lukisan rusa di Irlandia yang terancam punah, serta ‘Positive Dualism’ oleh Desy Gitary yang mengangkat isu wanita lajang dengan berbagai stigma di masyarakat yang mesti dihadapinya.
Perupa lain yang turut berpartisipasi dalam pameran ini adalah Mola sebagai tuan rumah, selain juga Emmy Go, Erica Hestu Wahyuni, Inanike Agusta, Lini Natalini Widhiasi, Maria Tiwi, Nia Gautama, Prajna Dewantara, Ulfah Yulaifah, dan Ulil Gama.
Tertarik berkunjung ke pameran ini? Silakan datang ke Mola Art Gallery antara Selasa hingga Minggu pukul 14:00 hingga 21:00. Mola Art Gallery terletak di Griya Asri Cahaya Cipageran Blok N-23, Cimahi. Dari pusat kota Bandung, kamu bisa mengaksesnya dengan berkendara selama 45 menit.
Teks: Melinda Yuliani