Sanghyang Kenit, Menjelajahi Keajaiban Alam Bandung yang Tersembunyi

Bandung, selain dikenal dengan keberagaman budayanya, juga menyimpan keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi tersembunyi yang kini mulai merangkak naik dalam daftar tempat wisata adalah Sanghyang Kenit. Terletak di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Sanghyang Kenit menyuguhkan pesona alam yang masih belum banyak terjamah dan kegiatan petualangan yang memacu adrenalin.

Menelusuri Sejarah

Nama Sanghyang Kenit memiliki makna yang menarik. ‘Sanghyang’ berarti tempat menyepi atau bersemedi, atau sesuatu yang disakralkan. Sementara itu, ‘Kenit’ merujuk pada jenis domba atau kambing berwarna hitam dengan sabuk putih melingkar. Gabungan kedua kata tersebut menciptakan mitos bahwa Sanghyang Kenit adalah lokasi yang dihormati para dewa atau tempat yang disakralkan.

Eksplorasi Alam Citarum Purba

Sanghyang Kenit tidak hanya sekadar destinasi wisata alam biasa; ia juga bagian dari Citarum Purba. Sungai Citarum, yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat, memiliki sejarah dan keindahan alam yang mengagumkan. Aliran air yang tenang dan formasi stalaktit di gua-gua Sanghyang Kenit menciptakan pengalaman alam yang menakjubkan.

Aktivitas Seru di Sanghyang Kenit

Sembari menikmati keindahan alam Sanghyang Kenit, kamu bisa melakukan sejumlah aktivitas seru. Bagi para petualang sejati, kegiatan susur gua di Sanghyang Kenit menawarkan tantangan tersendiri. Dibutuhkan keberanian dan kehati-hatian saat menyusuri lorong-lorong gelap dan rongga gua yang sempit. Ditemani pemandu yang berpengalaman, kamu dapat mendengarkan penjelasan tentang keunikan tempat ini.

Foto: Instagram @fahrulaziz

Selain susur gua, kamu juga melakukan susur sungai dengan duduk di atas ban pelampung. Kegiatan ini biasanya dilakukan ketika air sungai meninggi, dengan rute dari Sanghyang Tikoro menuju Sanghyang Kenit. River tubing di Sanghyang Kenit cocok untuk mereka yang ingin santai menikmati sungai tanpa harus menghadapi arus yang terlalu deras. Sementara yang lebih senang adrenalin bisa memilih rafting.

Opsi lainnya, kamu bisa sekadar berenang di sungai. Airnya yang tenang dan dangkal membuatnya ideal untuk bermain air. Pengunjung dapat berenang atau sekadar bermain di tepian sungai yang dipenuhi bebatuan.

Foto: Dok. Google Maps/Rudi Hariyanto Sutedja

Banyak Spot Foto

Keindahan alam Sanghyang Kenit tidak hanya dapat dinikmati secara langsung, tetapi juga dapat diabadikan melalui fotografi. Spot-spot indah dengan latar belakang sungai, gua, dan batuan purba menciptakan frame-frame yang sempurna untuk foto-foto Instagrammable. Warna-warna alam yang terpancar dari sungai dan batuan menambah pesona visual tempat ini.

Sanghyang Kenit telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, seperti area parkir, tempat duduk, dan warung-warung. Untuk kegiatan tertentu seperti susur gua dan sungai, tersedia penyewaan peralatan dan pemandu berpengalaman.

Foto: Instagram @bintanradhita

Tips Berkunjung ke Sanghyang Kenit

Sebelum mengunjungi Sanghyang Kenit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Periksa cuaca dan kondisi sungai sebelumnya untuk memastikan keamanan selama kegiatan.
  • Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.
  • Bawa perlengkapan pribadi seperti senter (untuk susur gua) dan perlengkapan mandi.
  • Hindari membuang sampah sembarangan dan ikuti aturan yang berlaku.

Dengan harga tiket yang terjangkau, Sanghyang Kenit menawarkan pengalaman wisata yang lengkap untuk semua kalangan. Segera rencanakan perjalanan kemari untuk mengeksplorasi keajaiban tersembunyi di alam Bandung yang menakjubkan ini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here