Menikmati Sisi Lain Magetan di Bukit Sekudi, Wonomulyo

Foto: Instagram @yohanestriwidodo

Sedang mencari lokasi camping yang seru di Magetan? Kamu yang sedang liburan di Jawa Timur dan singgah di Madiun, coba ke Bukit Sekudi deh! Lokasi bukit ini ada di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Madiun.

Dari atas bukit, kamu tak hanya bisa menikmati angin semilir yang sejuk khas kawasan pegunungan. Tersaji pula pemandangan Dusun Wonomulyo dengan bukit-bukit hijau yang membentenginya.

Foto: Dok. Google Maps/Sukadisiniaja

Sekilas, panorama tersebut mengingatkan akan permukiman ikonik di Nepal. Tak heran bila kemudian warga setempat menyebutnya sebagai Nepal van Java.

Bukit Sekudi itu sendiri kemudian dinamakan High Land Wonomulyo dan dikelola sebagai tempat wisata. Pengunjung dapat menikmati spot swafoto di sana, membeli langsung hasil pertanian warga setempat, atau bahkan menginap di sana agar bisa lebih puas menikmati keindahannya.

Foto: Instagram @drg.dentadio

Untuk bermalam, ada dua pilihan akomodasi, yakni rumah warga yang dijadikan penginapan (homestay), ataupun camping di puncak Bukit Sekudi. Untuk opsi yang terakhir disebut, area untuk berkemahnya memang tak begitu luas, selain masih banyak ditumbuhi alang-alang. Namun, tentu saja pemandangan yang tersaji dari sini begitu menawan, baik saat matahari terbit ataupun terbenam.

Yang perlu kamu siapkan tentu saja perlengkapan untuk berkemah, seperti tenda, sleeping bag, dan sebagainya. Jangan lupa bawa perbekalan untuk berjaga-jaga bila warung tutup di saat perut kelaparan.

Foto: Instagram @abdulgozin_212

Bila ingin melakukan pendakian, kamu juga bisa menjadikan tempat ini sebagai base camp. Dari sini, kamu bisa menuju Bukit Mongkrang di Karanganyar.

Untuk mencapai Bukit Sekudi, kamu tinggal mengarahkan kendaraan ke Taman Genilangit. Lokasi Bukit Sekudi tak jauh dari sana. Pastikan kendaraan yang dipakai dalam kondisi prima, bensin terisi penuh, dan kuat di tanjakan. Pasalnya, jalurnya curam dengan kelokan tajam.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here