Itinerary Alor 4 Hari 3 Malam: Jelajahi Pantai dan Desa Tradisional

Alor, destinasi eksotis di timur Indonesia, menyuguhkan keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang tak ternilai. Berikut adalah contoh itinerary 4 hari 3 malam yang memungkinkanmu untuk mengeksplorasi pesona Pulau Alor.

Hari 1: Beach Hopping

Petualanganmu di Alor dimulai dengan tiba di Bandara Mali. Bila berangkat dari Jakarta, kamu bisa terbang lebih dahulu ke Kupang, sebelum melanjutkan penerbangan ke Alor. Maskapai yang melayani penerbangan dari Kupang ke Alor adalah Wings Air dengan waktu tempuh sekitar 55 menit.

Hari pertama dimulai dengan kunjungan ke Pantai Batu Putih untuk menikmati keindahan hamparan pasir putih dan deburan ombak di air lautnya yang jernih. Lanjutkan ke Pantai Kokar yang merupakan salah satu pantai populer di Alor. Makan siang bisa dilakukan di warung-warung sekitarnya yang menjual makanan laut segar.

Jangan lewatkan Pantai Mali untuk menikmati pesona pesisir yang memukau. Kemudian tutup hari pertama dengan melewatkan senja di Pantai Maimol.

Hari 2: Island Hopping

Setelah sarapan, kamu bisa menuju dermaga untuk naik kapal ke Pulau Ternate. Di sini, kamu bisa melihat desa tenun lokal dan mengeksplorasi keindahan pantai sekaligus berenang dan snorkeling. Lanjutkan petualangan ke Pulau Pura untuk snorkeling lebih lanjut dan menyaksikan keindahan bawah laut.

Sebelum kembali ke dermaga, mampirlah ke Pulau Kepa untuk snorkeling. Akhiri hari dengan menyaksikan matahari terbenam di Pantai Sebanjar.

Hari 3: Desa Adat

Tak hanya terkenal dengan wisata baharinya, Alor juga punya budaya yang menarik. Di hari ketiga ini, kamu bisa menuju Desa Takpala untuk melihat langsung kehidupan tradisional suku Abui dan melihat rumah adat yang unik.

Setelah makan siang, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Tradisional Monbang. Di sana, kamu bisa menyaksikan tarian adat maupun melihat kerajinan kain tenun yang khas.

Hari 4: Pulang

Setelah sarapan, persiapkan diri untuk kembali ke Bandara Mali dan melanjutkan perjalanan ke kota asal.

Tips

  • Sebaiknya kunjungi Alor pada musim kemarau antara bulan Mei hingga September untuk cuaca yang lebih cerah.
  • Periksa kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum snorkeling.

  • Pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman.
  • Hormati adat dan kebiasaan lokal. Jika ingin mengambil foto, selalu minta izin terlebih dahulu.
  • Kenakan pakaian nyaman untuk aktivitas di luar ruangan. Bawalah juga pakaian renang, alas kaki yang nyaman, dan perlengkapan snorkeling pribadi.

Dengan mengikuti itinerary di atas, kamu dapat merasakan pesona alam dan budaya yang unik di Alor. Selamat menjelajahi destinasi yang memukau ini!

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here