‘Beyond Youth II: Perseverance’, Pameran Seni Karya 10 Seniman Muda Yogyakarta

Foto: Dok. Rachel Gallery

Pameran seni ‘Beyond Youth II: Perseverance’ yang diadakan di Rachel Gallery, Jakarta, adalah bukti nyata bahwa semangat, dedikasi, dan tekad mampu menghadirkan karya seni yang luar biasa. Pameran ini memamerkan karya-karya 10 seniman muda Yogyakarta yang telah mengatasi segala hambatan dalam perjalanan seni mereka.

Berlangsung hingga 19 November 2023, pameran seni ini adalah kelanjutan dari kesuksesan ‘Beyond Youth I: Identity’. Rachel Gallery adalah wadah yang berkomitmen mendukung seniman muda dalam pengembangan karir mereka, dan ‘Beyond Youth II: Perseverance’ adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen ini.

‘Figure series #2’ (2023) karya Akhmad Baharudin

Seniman-seniman yang berpartisipasi dalam pameran ‘Beyond Youth II: Perseverance’ adalah Akhmad Baharudin, A. M. Dante, Ashraaf Asyahdan, Bagus Pecut Sumantri, Dayinta Wimala, Dikco Ayudya, Eba Catra Nimpuna, M. Izzanul Faqih (Jowo), Moch Taufiqurrohman, dan Siti Mustofiyah (Ofi).

Hal yang menggabungkan mereka adalah tekad yang kuat untuk mengejar karier seni yang profesional. Mereka mungkin tidak memiliki pendidikan seni formal, bahkan beberapa di antaranya memiliki latar belakang pendidikan yang sama sekali berbeda.

‘Ataraxia’ (2023) karya A. M Dante

Kisah Inspiratif Para Seniman

Pameran ‘Beyond Youth II: Perseverance’ adalah pameran seni yang mempertunjukkan perjalanan unik masing-masing seniman. Mereka memulai perjalanan mereka dengan penguasaan dasar-dasar seni, seperti teknik menggambar, penggunaan berbagai media, dan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip seni seperti proporsi, komposisi, dan perspektif.

Namun, perjalanan seni mereka tidak berhenti di sini. Para seniman dalam pameran ini telah diberdayakan untuk menjelajahi berbagai gaya seni dan aliran, dari realisme hingga abstraksi, serta ekspresionisme. Mereka memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka dalam berbagai teknik dan konsep seni kontemporer.

‘Romantisme #3 (Lady with an ermine,leonardodavinci,1489)’ (2023) karya Ashraaf Asyahadan

Yang membuat karya-karya seniman dalam pameran ini begitu menarik adalah bahwa karya-karya tersebut selalu berakar dalam pengalaman pribadi dan pandangan unik masing-masing seniman. Mereka menghadirkan sudut pandang mereka tentang dunia sekitar mereka melalui lukisan mereka.

Selain itu, sebagian besar dari seniman-seniman ini telah membangun hubungan yang erat melalui pengalaman bersama dalam belajar dan berkarya di Studio Gangenam. Studio bersama ini bukan hanya tempat untuk meningkatkan kreativitas, tetapi juga menjadi tempat di mana persahabatan tumbuh. Mereka telah mendukung satu sama lain melalui berbagai tantangan seni yang mereka hadapi.

Karya-karya Akhmad Baharudin, misalnya, mencerminkan refleksi tentang unsur-unsur dalam lingkungan sekitarnya, menghadirkan pandangan pribadi tentang berbagai aspek kehidupan sehari-hari. A. M. Dante menciptakan karya yang mencerminkan ambisinya sebagai individu dan pesan bahwa mencapai impian memerlukan tekad yang kuat dan upaya nyata.

‘Family Time’ (2022) karya Bagus Pecut Sumantri

Ashraaf Asyahdan melakukan penelusuran ulang tentang karya-karya masa renaisans, memberikan pandangan mendalam tentang sejarah seni dan pengaruh yang signifikan dari periode tersebut. Sementara karya-karya Bagus Pecut Sumantri mengungkapkan kejujuran mendalam dan menghadirkan pandangan intim tentang perasaan dan pengalaman pribadinya.

Karya-karya seniman lainnya dapat dinikmati secara langsung di pameran ‘Beyond Youth II: Perseverance’. Berlangsung di Rachel Gallery, Wisma Geha Lantai 3, Jl. Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, jam operasional pameran mulai pukul 12:00 hingga 19:00. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @rachelgallery.ind.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here