Pendakian Seru: Menaklukkan Arjuno via Jalur Lawang

Foto: Instagram @nenedrikuj34

Jalur pendakian Gunung Arjuno via Lawang adalah salah satu rute favorit bagi pendaki. Sepanjang perjalanan, mereka dapat menikmati pemandangan indah berupa perkebunan teh yang hijau serta perbukitan yang memukau. Berikut adalah gambaran singkat mengenai jalur pendakian yang terletak di sisi timur Gunung Arjuno ini.

1. Transportasi: Pendaki dapat mencapai Lawang melalui kereta dengan turun di Stasiun Lawang (Malang) atau dengan bus dari arah Surabaya yang langsung berhenti di Pasar Lawang. Alternatif lain adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.

2. Pos Registrasi: Perjalanan dimulai dari Desa Wonosari, yang juga merupakan titik awal pendakian. Di sini, pendaki akan menemukan pos registrasi pendakian, yang merupakan langkah awal menuju petualangan.

Foto: Instagram @azr.15_

3. Base camp hingga Pos 1 Alang-Alang (1 Jam): Setelah tiba di base camp yang dekat dengan Kebun Teh Wonosari, pendaki akan melanjutkan perjalanan menyusuri kebun teh dan pepohonan. Jalan pada tahap awal ini masih landai dan teduh.

4. Pos 1 Alang-Alang hingga Pos 2 Lincing (2 Jam): Perjalanan akan mulai menanjak setelah Pos 1. Pendaki akan melewati perkebunan, dan jalan setapak berupa tanah keras yang sempit. Pos 2 Lincing ditandai dengan sebuah shelter kayu yang cukup luas untuk beristirahat.

Foto: Instagram @tanudjaja.mikha

5. Pos 2 Lincing hingga Pos 3 Mahapena (3 Jam): Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 adalah perjalanan yang mengasyikkan. Pendaki akan melewati perbukitan indah dan sabana yang luas. Terdapat jalur alternatif yang lebih ekstrem bagi yang mencari tantangan, yang terletak di sisi kanan lahan lapang Pos 2.

6. Pos 3 Mahapena hingga Pos 4 Gombes (3 Jam 45 Menit): Ini adalah salah satu jalur yang paling menantang dan menanjak dalam pendakian Gunung Arjuno via Lawang. Trek ini akan membawa pendaki melalui pepohonan cemara yang rapat dan tanpa bonus. Pos 4 Gombes adalah tempat terakhir yang nyaman untuk mendirikan tenda, tetapi tidak ada sumber air di sini.

Foto: Instagram @slametadi_

7. Pos 4 Gombes hingga Plawangan (1 Jam 30 Menit): Perjalanan dari Pos 4 menuju Plawangan masih melibatkan tanjakan dan melintasi Alas Lali Jiwo. Plawangan adalah tempat pertemuan dengan jalur pendakian Gunung Arjuno via Purwosari.

8. Plawangan hingga Puncak Arjuno (1 Jam): Dari Plawangan ke puncak Gunung Arjuno, jalur sudah tidak terlalu menanjak dan mulai terbuka dengan pepohonan cantigi. Pendakian dilanjutkan memutari lereng hingga sampai di area bebatuan yang menampakkan Puncak Ogal Agil. Tak butuh waktu lama untuk melewati bebatuan besar menuju Puncak Arjuno.

Foto: Instagram @nenedrikuj34

Tips Penting Pendakian Gunung Arjuno via Lawang

  • Silakan reservasi tiket pendakian via situs resminya. Biaya per orang per hari adalah Rp10 ribu untuk Senin-Jumat dan Rp15 ribu untuk Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.
  • Gunakan peralatan dan perlengkapan pendakian yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
  • Bawalah persediaan air yang cukup, karena sepanjang jalur hampir tidak ada sumber air dan treknya sangat menanjak.
  • Jika beruntung, kamu dapat memanfaatkan truk pengangkut teh dari base camp ke Pos 1.
  • Sebaiknya hindari memulai pendakian malam hari di area kebun teh jika tidak hafal jalur.
  • Gunung Arjuno merupakan gunung sakral. Karena itu, hormati mitos-mitos seperti larangan mengenakan pakaian merah dan larangan mendaki untuk wanita yang sedang menstruasi.

Pendakian Gunung Arjuno via Lawang menawarkan pengalaman mendaki yang cocok untuk pencari tantangan dan keindahan alam. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk merencanakan dengan baik, membawa perlengkapan yang tepat, dan menghormati aturan-aturan pendakian. Selamat mendaki!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here