Isi Waktu Luang dengan Kunjungan ke 3 Pameran Seni di Jakarta

'Texture' (1982) karya Aming Prayitno

Padatnya aktivitas kadang membuat kita lupa untuk berhenti sejenak dan mengambil ‘napas’ demi mengembalikan energi yang hilang dan memastikan produktivitas kerja tetap terjaga. Padahal banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk relaksasi, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan seni.

Kamu bisa sekadar mendengarkan musik di kantor, atau bila butuh suasana baru, cobalah ke galeri terdekat yang sedang menggelar pameran seni. Di sana, kamu bisa menikmati karya seni untuk melepas stres serta menenangkan hati dan pikiran.

Bagi yang berdomisili di Jakarta, salah satu dari tiga pameran seni berikut ini bisa dikunjungi untuk mengisi waktu luang, baik di tengah-tengah kesibukan beraktivitas ataupun saat akhir pekan.

1. Seraut Wajah Indonesia di Kanvas Kita
Bentara Budaya Jakarta

‘Potret Diri’ (1981) karya Affandi

Bentara Budaya tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-40 di Yogyakarta. Bentara Budaya Jakarta yang beralamatkan di Jalan Jl. Palmerah Selatan No. 17 pun turut meramaikan acara tersebut dengan menggelar pameran Seraut Wajah Indonesia di Kanvas Kita.

Berlangsung setiap harinya hingga 7 Oktober 2022 dengan jam operasional mulai pukul 10:00 hingga 18:00, pameran ini menampilkan 77 lukisan karya 40 maestro seni rupa Indonesia maupun mancanegara, seperti Affandi, Otto Djaja, RJ. Katamsi, S. Sudjojono, Rudolf Bonnet, Anak Agung Gede Sobrat, dan masih banyak lagi.

2. Ideolog: Kini, Tokoh, dan Bangsa
Museum Basoeki Abdullah

Foto: Instagram @dictiartlab

Museum Basoeki Abdullah tengah menggelar pameran bertajuk Ideolog: Kini, Tokoh, dan Bangsa. Pameran ini menampilkan hasil karya lukis dari para finalis Basoeki Abdullah Art Award #4, kompetisi seni tiga tahunan berskala nasional untuk menggali potensi generasi perupa muda dalam mengekspresikan dirinya lewat seni.

Ada 25 karya terpilih dari kompetisi tersebut, yang semuanya terpajang rapi dalam satu ruang dengan lukisan kepala negara Gerakan Non-Blok karya Basoeki Abdullah. Kamu dapat menikmati karya-karya perupa muda ini di ruang pamer Museum Basoeki Abdullah, Jl. Keuangan Raya No. 19, Cilandak, hingga 26 Oktober mendatang.

3. Memoar Perupa TIM
Taman Ismail Marzuki

Foto: Instagram @rizqiekakeke

Hadir dengan wajah baru, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) mengadakan pameran seni rupa bertajuk Memoar Perupa TIM. Bertempat di Galeri Emiria Soenassa, Gedung Ali Sadikin, pameran yang berlangsung sampai 14 Oktober ini menyuguhkan karya-karya seni rupa dari tokoh PKJ TIM dari era 1950-an hingga sekarang.

Sebut saja ‘Upacara Bali’ (1959) karya Trisno Sumardjo, ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) yang pertama, yang kini menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia. Ada pula ‘Pemandangan Sungai Landis’ (1967) karya Oesman Effendi yang belum pernah dipamerkan ke publik sejak dihibahkan ke Museum Nasional Indonesia pada 1968. Oesman Effendi sendiri turut membentuk PKJ TIM dan duduk sebagai pengurus pertama DKJ.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here