Shower Climbing, Petualangan Seru untuk Dicoba di Sukabumi!

Foto: Instagram @buniayucave

Penggemar aktivitas outdoor di Sukabumi tentu sudah tak asing lagi dengan wisata arung jeram di Sungai Citarik. Namun, kawasan ini menyimpan sejumlah alternatif petualangan yang tak kalah seru. Salah satunya adalah shower climbing di Curug Bibijilan di Desa Buniayu (Kertaangsana).

Bagi yang masih asing dengan shower climbing, istilah ini merujuk pada aktivitas mendaki tebing sambil melawan derasnya air terjun. Curug Bibijilan sendiri merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menjajal aktivitas yang unik dan mendebarkan ini.

Terletak dalam kawasan karst di Buniayu, air terjun ini memiliki karakteristik unik dengan undakan-undakan sepanjang sekitar 2.500 meter. Nama ‘bibijilan’ – berarti ‘bermunculan’ dalam bahasa Sunda – disematkan pada air terjun ini karena aliran air terjun ini yang berasal dari berbagai sungai bawah tanah yang mengalir melintasi gua-gua di sekitar Buniayu.

Foto: Instagram @buniayucave

Peralatan dan Keselamatan Terjamin

Sebelum melakukan shower climbing di Buniayu, kamu akan dibekali dengan peralatan keselamatan yang memenuhi standar internasional. Peralatan ini termasuk helm, life vest, sepatu bot, sarung tangan, wearpack, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menjaga keselamatan saat mendaki di bawah guyuran air terjun yang deras.

Tidak perlu khawatir jika bukan seorang ahli mendaki atau seorang atlet berpengalaman. Shower climbing di Buniayu terbuka untuk pemula sekalipun.

Kamu akan mendapatkan panduan dan pendampingan dari tim profesional yang telah bersertifikat baik oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) maupun Federasi Speleologi. Mereka akan memastikan bahwa para peserta dapat menjalani petualangan ini dengan aman dan nyaman.

Foto: Instagram @buniayucave

Sensasi Mendebarkan

Selama shower climbing di Curug Bibijilan, kamu akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji keberanian dan keterampilan fisik. Dibimbing pemandu, kamu akan memanjat menggunakan tali yang sudah disediakan. Selain mesti mengeluarkan energi dan keberanian yang besar, kamu juga harus siap berbasah-basahan.

Selagi mendaki, kamu bakal disuguhkan pemandangan curug-curug di kawasan Buniayu. Sementara di puncaknya, kamu bisa menikmati keindahan alam kawasan Sukabumi yang masih asri dan alami. Ini adalah saat yang tepat untuk mengabadikan momen dengan berswafoto.

Foto: Instagram @buniayucave

Akses dan Biaya

Curug Bibijilan dapat diakses dengan berkendara sekitar tiga jam dari pusat kota Jakarta, atau satu jam bila dari pusat kota Sukabumi. Gunakan aplikasi Google Maps dan sejenisnya untuk membantu navigasi ke lokasi.

Untuk menikmati shower climbing di Curug Bibijilan, biayanya Rp395 ribu per orang dengan minimal peserta 10 orang. Biaya tersebut sudah termasuk perlengkapan shower climbing, pemandu, welcome drink dan snack, makan siang, asuransi, dan sertifikat. Jam operasional mulai pukul 08:00 hingga 12:00. Reservasi dan informasi lainnya bisa dicek di akun Instagram @buniayucave.

Opsi lainnya kalau tak mau repot, kamu bisa membeli paket tur yang sudah termasuk transportasi. Misalnya, paket dari Explorer.id yang mencakup transportasi pp Jakarta-Sukabumi dengan armada White Horse.

Foto: Instagram @juandus

Kamu akan berangkat dari meeting point di Jakarta pukul 22:30, dan akan tiba keesokan paginya sekitar pukul 06:00 di base camp Gua Buniayu. Setelah aktivitas shower climbing dan makan siang, peserta akan diajak ke tempat oleh-oleh, sebelum perjalanan kembali menuju meeting point.

Paket seharga mulai Rp875 ribu per orang itu juga sudah termasuk perlengkapan shower climbing, pemandu, welcome drink dan snack, makan siang, asuransi, dan sertifikat. Info lebih lanjut, kunjungi laman ini atau unduh aplikasinya di App Store dan Google Play.

Biaya di atas bisa digunakan sebagai gambaran bujet yang perlu dikeluarkan untuk menikmati shower climbing. Biasanya harga paketnya terjangkau dan fasilitasnya bervariasi. Pastikan untuk memeriksa harga dan fasilitas yang disertakan dalam paket wisata sebelum memutuskan untuk memesannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here