Mengungkap Keindahan Gunung Embun, Surga Tersembunyi di Atas Awan

Foto: Instagram @epwt_gallery

Gunung Embun, atau yang dikenal juga dengan nama Siang Boga, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang tak boleh dilewatkan selagi berwisata di Kalimantan Timur. Terletak di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Gunung Embun menyuguhkan pemandangan luar biasa sekaligus pengalaman berkemah yang tak terlupakan bagi siapa saja yang rela jauh-jauh kemari.

Panorama bak Lukisan

Berjuluk negeri di atas awan, Gunung Embun menyuguhkan indahnya kabut tebal yang menyelimuti puncaknya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan ini bak lukisan, dengan tebing hijau dan perkebunan sawit yang menjadi latar belakangnya.

Foto: Instagram @kopeto

Untuk menikmati keindahannya, kamu mesti siap-siap menempuh perjalanan panjang. Dari pusat kota Balikpapan, kamu bisa mengaksesnya dengan berkendara selama sekitar 4,5 jam.

Sesampainya di jalur off-road berupa tanah dan batu, kamu akan menjumpai medan menanjak dengan jalan yang bergelombang. Disarankan untuk menggunakan kendaraan off-road untuk menghadapi medan ini, terutama saat musim hujan ketika medan tersebut bisa sangat menyulitkan. Pastikan juga untuk ekstra berhati-hati selagi berkendara.

Foto: Instagram @epwt_gallery

Meskipun demikian, seiring mendekati puncak, perjalanan yang melelahkan akan digantikan oleh pemandangan yang mengesankan. Kebun sawit yang membentang dan pepohonan hijau menjadi penanda bahwa petualangan ini akan segera menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.

Setelah memarkirkan kendaraan, kamu hanya perlu mendaki sebentar untuk mencapai puncak. Sepanjang perjalanan, kamu bisa menghirup udara segar sambil mengamati pemandangan alam sekitar gunung yang begitu asri.

Foto: Instagram @supiani_rumble

Tiba di puncak Gunung Embun, pesona alamnya menghipnotis mata dan hati. Di sini, hiruk pikuk kota terasa jauh, digantikan oleh ketenangan yang hanya bisa ditemukan di tengah alam liar. Udara segar dan sejuk pun menyambut pengunjung yang telah melewati perjalanan panjang.

Kamu bisa mendirikan tenda untuk beristirahat dan melewatkan malam di sana. Tak perlu khawatir bila tak membawa tenda, karena kamu bisa menyewanya di lokasi dengan biaya sekitar Rp100 ribu per malam. Warung-warung yang buka 24 jam di sekitarnya juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi perut yang kelaparan setelah perjalanan panjang.

Foto: Instagram @puteri.tirta

Saat matahari terbenam, langit berubah menjadi kuning kemerahan, sebelum akhirnya gelap dan berhiaskan bintang saat malam tiba. Keesokannya, bangun lebih pagi untuk melihat matahari terbit di balik perbukitan, menggantikan langit gelap dengan cahaya hangat. Kabut putih pun tampak menyelimuti puncak gunung, menciptakan pemandangan seperti negeri di atas awan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here