Indahnya Jalur Lari di Hutan Mangrove Gunung Anyar, Bikin Betah Berlama-lama!

Foto: Instagram @aero.fotografia

Buat kamu yang memiliki aktivitas padat, akhir pekan menjadi saat yang tepat untuk menebus banyak hal, termasuk menjalankan rutinitas olahraga. Meski rasanya susah untuk bangun pagi, coba bujuk diri dengan melakukan olahraga di tempat yang tak monoton sehingga kamu bisa sekalian menikmati pemandangan.

Di Surabaya misalnya, kamu bisa mengunjungi Hutan Mangrove Gunung Anyar. Di sejumlah tempat wisata hutan bakau, biasanya pengelola menyediakan fasilitas seperti susur sungai dengan perahu atau gardu pandang untuk menyaksikan pemandangan dari ketinggian.

Foto: Instagram @dwikipediaaa_

Nah, kalau di Hutan Mangrove Gunung Anyar, kamu tak hanya bisa menikmati semua fasilitas tersebut, namun juga memanfaatkan lintasan berupa susunan kayu dan bambu sebagai trek joging. Asyiknya lagi, lintasan tersebut lumayan panjang, yakni sekitar dua kilometer, dengan rimbunan pepohonan bakau yang cukup tinggi di kedua sisinya.

Sembari berlari, kamu bisa menikmati asrinya suasana di hutan bakau tersebut. Sesekali, tampak burung-burung berseliweran di antara dahan pohon dengan kicauannya yang merdu. Kamu juga bisa menemukan spot-spot cantik untuk berfoto dengan latar menarik. Dijamin, kamu bakal betah berlama-lama di sini.

Foto: Instagram @aero.fotografia

Kalau ingin beristirahat, di beberapa titik terdapat beberapa gazebo yang bisa kamu gunakan untuk melepas lelah sembari menikmati pemandangan hutan bakau yang asri di satu sisi dan lautan lepas di sisi lainnya.

Jangan lewatkan juga mampir di menara panjang yang menjulang setinggi 12 meter di sisi timur hutan bakau ini. Menara tersebut dapat dinaiki hingga ke puncaknya untuk menyaksikan pemandangan dari ketinggian. Karena hanya mampu menampung beberapa orang saja, kamu harus bergantian untuk bisa menaikinya.

Foto: Instagram @fara_silvi

Sementara yang ingin menyusuri kawasan hutan dengan naik perahu, pengelola menyewakannya dengan tarif Rp25.000 per orang (minimal keberangkatan empat orang). Perahu ini akan membawa penumpang menyaksikan hutan dari dekat dan melihat sejumlah satwa liar yang menghuninya, termasuk kera ekor panjang. Perjalanannya pun cukup jauh, hingga ke muara sungai di laut.

Selain sejumlah fasilitas di atas, Hutan Mangrove Gunung Anyar juga menyediakan toilet dan musala. Bila tidak membawa bekal, terdapat penjual makanan ringan dan minuman.

Foto: Instagram @olkynpradonnick

Tidak ada tiket masuk yang perlu dibayar, kamu hanya perlu mencatat data diri di buku pengunjung. Kalau membawa kendaraan, cukup membayar tiket Rp3.000 untuk sepeda, Rp5.000 untuk motor, dan Rp10.000 untuk mobil.

Hutan Mangrove Gunung Anyar buka setiap hari pukul 08:00 hingga 15:00. Untuk mencapai lokasi, arahkan kendaraan ke Jalan Raya Wonorejo No. 1, Rungkut. Kalau naik motor, disarankan untuk berhati-hati karena akses masuknya berupa jalanan lumpur hingga tanah urukan yang bisa sangat licin ketika musim hujan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here