Menikmati Indahnya Panorama Garut dari Gunung Cikuray

Foto: Instagram @asep.abdul.rahman

Setinggi 2.821 mdpl, Gunung Cikuray merupakan salah satu puncak tertinggi di Jawa Barat yang kerap menjadi destinasi pilihan untuk pendakian. Trek di sini terkenal sulit, punya beberapa tanjakan curam, dengan suhu udara yang terbilang rendah. Buat pemula, trek yang direkomendasikan untuk menggapai puncaknya adalah via Pemancar (Cilawu).

Ketimbang jalur pendakian lainnya di Gunung Cikuray, jalur via Pemancar ini lebih ramah karena tak begitu terjal. Selain itu, akses untuk mencapai pos registrasinya pun lebih mudah. Namun trek yang landai berarti waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya relatif lebih lama. Rata-rata waktu pendakiannya adalah 7-8 jam.

Foto: Instagram @affiatfarid

Memulai Pendakian

Perjalananmu mendaki Gunung Cikuray via Pemancar dapat dimulai dari Terminal Guntur di Garut. Dari situ, naiklah angkot jurusan Cilawu hingga berhenti di tempat perhentian dengan sejumlah tukang ojek yang siap mengantar ke Pos 1 pendakian Gunung Cikuray.

Kalau tak yakin harus turun di mana, beritahukan ke supir angkot tujuanmu. Sesampainya di tempat perhentian, kamu bisa menyewa ojek untuk menuju Pos 1. Jangan lupa untuk menyimpan nomor tukang ojek tersebut agar bisa dijemput kembali selesai mendaki.

Foto: Instagram @rian_hadisetiawan

Pos 1 berada di area perkebunan teh dan dekat dengan stasiun pemancar (dari situ jugalah nama jalur pendakian tersebut berasal). Pos registrasi buka mulai pukul 04:00 hingga 17:00, jadi pastikan mendaki di antara jam-jam tersebut.

Menuju Pos 2, kamu akan menyusuri perkebunan teh dengan medan menanjak. Di sekitar perkebunan tersebut ada beberapa warung yang menyediakan fasilitas kamar mandi. Warung tersebut juga menjadi kesempatan untuk mengisi perbekalan, terutama air minum, karena di sepanjang jalur pendakian tak ada sumber mata air.

Foto: Instagram @shoimasyhar

Dari area perkebunan, trek akan terus menyusuri sisi gunung sampai ke arah hutan. Medannya sudah mulai terjal dengan akar pepohonan yang menutupi jalur. Jalurnya akan terus seperti ini sampai Pos 6. Kalau merasa lelah, jangan memaksakan diri mendaki. Kamu bisa beristirahat di setiap posnya yang teduh, atau bahkan berkemah di sana.

Menuju Pos 7, jalur pendakiannya semakin sempit, namun medannya masih sama. Di Pos 7 ini juga para pendaki kerap mendirikan tenda karena lokasinya dekat puncak. Saat subuh, mereka tinggal mendaki sebentar menuju puncak untuk menikmati indahnya matahari terbit.

Foto: Dok. Google Maps/Wawan Hendrawan

Sesampainya di puncak, kamu bisa menikmati keindahan alam Garut, selain gunung-gunung yang terletak tak jauh dari Gunung Cikuray, seperti Galunggung, Guntur, dan Papandayan. Untuk mendapatkan pemandangan terbaiknya, datanglah saat musim kemarau. Di musim hujan, jalur pendakian tak hanya lebih licin, namun pemandangan pun biasanya terhalang oleh kabut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here