Sua Kuasa Matra, Pameran Karya 17 Perupa Perempuan di ISA Art Gallery

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Seni rupa kontemporer dapat menjadi media yang kuat untuk mengangkat isu-isu sosial dan politik, termasuk isu pemberdayaan perempuan. Banyak perupa perempuan yang menggunakan seni mereka untuk menantang norma-norma sosial dan mengekspresikan sudut pandang mereka yang unik.

Untuk merayakan peran perempuan dalam dunia seni rupa sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional beberapa waktu lalu, ISA Art Gallery menghadirkan pameran tahunan perupa perempuan bertajuk Sua Kuasa Matra.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Tajuk pameran ini berasal dari bahasa Sanskerta yang merepresentasikan benturan berbagai kemampuan dalam membuat bentuk. Bentuk yang dimaksud mencakup bentuk visual yang dapat dilihat atau diraba langsung, maupun bentuk khusus yang terjadi karena hubungan antara apa yang dilihat dengan yang dirasa dalam pikiran.

Lewat pameran ini, penikmat seni dapat melihat pentingnya kontribusi perupa perempuan terhadap dunia seni rupa, khususnya eksplorasi mereka terhadap konsep bentuk artistik.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Karya-karya seni yang tersaji dalam Sua Kuasa Matra juga ingin menunjukkan bahwa perupa perempuan dapat mengidentifikasi kekuatan dan keunggulan bentuk seni melalui karya mereka.

Total ada 17 perupa perempuan yang berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka adalah Citra Sasmita, Corinne de San Jose, Ella Wijt, Eun Vivian Lee, Franziska Fennert, Hedwige Jacobs, Ida Lawrence, Liew Mei Toong, Liling Liu, Luh De Gita, Meliantha Muliawan, Sekar Puti, Sinta Tantra, Syagini Ratna Wulan, Vanessa Jones, Yosefa Aulia, dan Yuki Nakayama.

Foto: Instagram @isaart.id

Setiap karya mengeksplorasi bentuk, warna, komposisi, dan bahkan objek semi-realistis yang membangkitkan pengalaman estetis kita. Sebut saja ‘Vaguely Sitiing On the Corner Giving You Affirmations’, karya seni keramik dari Sekar Puti.

Walau biasanya seni keramik mengedepankan kerapian dan ketelitian, Puti membiarkan tangannya mengeksplorasi bentuk-bentuk yang muncul secara alami. Hal ini menjadi caranya untuk mengekspresikan ide-ide spontan, yang dalam hal ini adalah isu perempuan dan psikologis.

Foto: Dok. ISA Art Gallery

Ada pula ‘The Inside of Envelopes’ karya Hedwige Jacobs. Perupa satu ini kerap menggunakan barang bekas, material alami, dan fotografi yang ia manipulasi untuk menciptakan dialog antara masa lalu dan masa kini. Karyanya mendorong kita untuk merenungkan bagaimana pengalaman yang kita miliki membentuk persepsi kita tentang dunia.

Karya-karya lain dari para perupa perempuan ini dapat kamu nikmati langsung di ISA Art Gallery, Wisma 46, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat mulai pukul 11:00 hingga 18:00. Pameran Sua Kuasa Matra berlangsung hingga Kamis, 1 Juni 2023.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here