Memacu Adrenalin di Gunung Kerenceng, Jalur Pendakian Favorit di Sumedang

Foto: Instagram @tertawalepas_

Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 22 Maret maupun cuti bersama pada 23 Maret dapat kamu manfaatkan untuk menikmati liburan yang sebelumnya kerap tertunda karena kepadatan rutinitas. Bila sedang berada di Sumedang, salah satu aktivitas yang bisa kamu pilih adalah mendaki di Gunung Kerenceng.

Setinggi 1.754  mdpl, Gunung Kerenceng terhampar di tiga kecamatan sekaligus, yakni Sumedang Selatan, Cimanggung, dan Pamulihan. Karena itu, kamu bisa mengakses jalur pendakiannya dari beberapa titik.

Foto: Instagram @romanbintang

Sebut saja Kampung Jambuaer dan Kampung Sayuran di Desa Sindulang, ataupun Kampung Situhiang di Desa Tegalmanggung. Lewat mana pun itu, medan pendakiannya cukup menantang, namun masih cocok untuk pemula dengan papan petunjuk yang jelas di sepanjang jalur.

Medan Menantang

Di awal pendakian, kamu akan melewati anak-anak tangga yang menghubungkan permukiman dengan perkebunan. Sembari berjalan, kamu bisa melihat keseharian warga yang sedang bekerja di ladang garapan mereka.

Foto: Dok. Google Maps/Zack Alafgani

Setelah itu, jalurnya akan berubah memasuki kawasan hutan. Medannya semakin menanjak, sementara vegetasinya pun semakin rapat. Pinus, semak belukar, dan berbagai tumbuhan lain akan tampak di sepanjang jalur pendakian.

Tantangan paling berat bisa ditemui menjelang puncak. Berupa jalur sempit yang hanya bisa dilalui satu orang, kanan kirinya berupa jurang yang sangat dalam. Karena itu, pastikan berhati-hatilah saat melintasinya.

Foto: Dok. Google Maps/Fikri Dzulfikar

Estimasi perjalanan sampai ke puncak sekitar tiga jam. Area puncaknya tak memiliki hamparan luas, melainkan berupa jalur sempit yang terjal. Karena itu bila sedang ramai, kamu mesti bergantian bila ingin berfoto di puncaknya.

Bila ingin berkemah, kamu bisa mendirikan tenda di pos pendakian terakhir sebelum puncak. Namun kebanyakan pendaki memilih untuk melakukan pendakian tektok karena memang waktu tempuhnya yang terbilang singkat untuk menuju puncak.

Foto: Instagram @amramdan_

Sementara pos-pos pendakian yang ada biasanya dimanfaatkan untuk mengisi perut. Pasalnya, hal ini akan sulit dilakukan di puncak yang lahannya terbatas dan hanya muat maksimal 12-15 orang.

Bila berencana melakukan pendakian tektok, pastikan berangkat sepagi mungkin. Pasalnya, semakin siang akan semakin terasa panas, terutama saat melakukan pendakian di area yang terbuka. Selain itu, pastikan membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here