Ivan Bestari Minar Pradipta, seniman kaca asal Yogyakarta, akan menggelar Indonesian Glass Art Festival (IGAF) pada 6-8 November 2022 di Bentara Budaya Yogyakarta.
Festival ini berangkat dari kecintaan sang seniman pada seni pengolahan kaca. Dari situlah ia memiliki impian untuk membangkitkan kembali minat masyarakat untuk mengolah, memanfaatkan, dan menciptakan karya seni denga media kaca.
Keinginannya ini semakin kuat setelah ia melihat realita sampah produk berbahan kaca di Indonesia yang menimbulkan masalah lingkungan baru. Berbekal pengetahuan dasar akan pengolahan kaca dengan metode flameworking, Ivan bereksperimen dengan limbah kaca sebagai bahan utama karyanya.
Ia juga menggunakan sejumlah referensi dalam proses berkarya, baik dari internet maupun para pengrajin manik-manik kaca di Jombang. Lewat IGAF, ia berharap kaca sebagai media seni dapat semakin dikenal dan berkembang di Indonesia. Tak hanya itu, Ivan berharap kegiatan ini turut mendukung upaya penyelamatan lingkungan dari limbah tak terurai.
Terdaftar dalam IYOG 2022
IGAF telah menerima dukungan dan terdaftar sebagai acara dalam kalender International Year of Glass (IYOG) 2022, sebuah program yang dicanangkan oleh PBB dan digelar di seluruh dunia sepanjang tahun. Di pelaksanaan IGAF yang pertama ini, sejumlah 15 seniman dan kolaborator akan berpartisipasi.
Mereka adalah Agus Suwanda, CV. Glass Blower, Ery Soedewo, Floor Kaspers, HermanPurwanco (Herco Craft), I Ketut Santosa, I Nyoman Indra Pradana, Ivan Bestari, MuhammadSulthoni, Nathan Mahawi, Nugroho, Otakatik, Rendra Kurniawan, Rina Kurniyati, dan Yohanes Sigit.
Pembukaan IGAF berlangsung pada Minggu, 6 November 2022, pukul 19:00 di Bentara Budaya Yogyakarta. Festivalnya sendiri berlangsung pada 6-8 November mulai pukul 10:00 hingga 20:00.
Selain menampilkan pameran seni bermedia kaca, kegiatan ini juga menampilkan serangkaian kegiatan lainnya, seperti live demo seni kaca, talkshow, dan banyak lagi. Untuk info jadwal lengkapnya, kunjungi akun Instagram @bentarabudayayk.
Teks: Melinda Yuliani
