Pesona Tukad Cepung, Air Terjun Tersembunyi dalam Gua

Terkenal dengan pantai-pantainya, Bali juga memiliki banyak tempat wisata di dataran tinggi yang bisa kamu pilih sebagai alternatif liburan. Selain untuk menikmati hawa yang lebih sejuk, kamu bisa mengunjungi destinasi menarik dengan panorama alam yang menawan.

Sebut saja Tukad Cepung yang terletak di Tembuku, Bangli, atau sekitar satu jam berkendara dari Ubud. Air terjun ini terbilang unik karena lokasinya yang tidak di area terbuka, melainkan di dalam gua.

Foto: Dok. Google Maps/Viktoria Renedo

Setinggi 15 meter, aliran airnya tampak melebar seperti tirai menuruni tebing batu. Di bagian atasnya tampak celah kecil tempat sinar matahari masuk. Dari celah itu pula terlihat tanaman hijau yang tumbuh di atasnya.

Para pengunjung kerap berfoto dengan latar air terjun maupun sinar matahari yang menerobos masuk ke gua. Kolam yang terbentuk di bawah air terjun pun tak dalam, sehingga mereka dapat bermain air atau sekadar berendam.

Foto: Dok. Google Maps/Seung-jun Lee

Menyusuri Rimbunnya Pepohonan

Untuk mencapai Tukad Cepung, kamu mesti berjalan kaki dari area parkir. Medannya menurun melewati jalan paving maupun anak-anak tangga hingga sampai lokasi air terjun. Hal ini berarti sepulangnya nanti dari bermain di air terjun, kamu harus siap berjalan mendaki ke atas.

Perjalanan turun membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit, dan naiknya bisa lebih lama karena kemungkinan besar akan banyak berhenti. Di sepanjang jalur, kamu bisa menemui toilet maupun warung makan untuk mengistirahatkan kaki ataupun membeli makanan dan minuman.

Meski berjalan cukup jauh, kamu dapat menikmati suasana alami nan teduh di tengah hutan. Mendekati lokasi, kamu akan mulai mendengar suara gemericik air. Nantinya di ujung tangga, kamu akan menjumpai sungai. Ambil arah kiri bila ingin menuju air terjun utama, atau kanan bila ingin mengunjungi air terjun kecil lainnya di tengah hutan.

Sesampainya di Tukad Cepung, kamu bisa menikmati panorama air terjun tersebut yang tampak eksotis dengan tebing berlumut hijau maupun biasan cahaya matahari dari atas. Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, datanglah antara pukul 11:00 hingga 14:00.

Agar perjalananmu lebih nyaman, kenakan sandal antiselip saat trekking di sini. Pasalnya ada beberapa titik yang mengharuskan berjalan menyusuri air. Selain itu, jangan lupa membawa baju ganti bila ingin bermain air di sini. Kalaupun tidak ingin berbasah-basahan, minimal siapkan jas hujan atau payung.

Pastikan membawa bekal yang cukup untuk perjalanan ke bawah hingga kembali ke atas nantinya. Karena merupakan tempat sakral, jagalah sikap selama berada di sini, dan jangan membuang sampah sembarangan di area wisata Tukad Cepung.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here