Pendakian Tektok ke Puncak Gunung Lorokan, Cocok untuk Pemula

Banyak puncak di Indonesia yang menawarkan jalur pendakian mudah untuk pendaki pemula. Salah satunya adalah Gunung Lorokan di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, sekitar 30 km jauhnya dari pusat kota Mojokerto.

Setinggi 1.100 mdpl, puncak Gunung Lorokan dapat kamu tempuh dengan berjalan santai selama satu jam. Medannya tak curam dengan pemandangan indah di sepanjang perjalanan, sehingga cocok untuk hiking tipis-tipis ataupun camping ceria.

Foto: Instagram @bocahngalass

Untuk mencapai base camp pendakian Gunung Lorokan, kamu dapat berkendara selama sekitar satu jam dari pusat kota Mojokerto. Untuk memudahkan, cek lokasinya berikut ini di Google Maps.

Sesampainya, kamu bisa membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu per orang, sudah termasuk akses masuk ke Air Terjun Sumber Waringin. Sementara biaya parkirnya Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil.

Foto: Instagram @dew.aah

Ada dua jalur menuju puncak, yakni melewati kebun dan air terjun. Bila musim hujan, ada baiknya menghindari jalur air terjun karena licin dan rawan longsor. Lagipula lebih baik bila mendaki ke puncak dahulu, baru kemudian pulangnya mampir di air terjun untuk berbasah-basahan.

Dari base camp, kamu tinggal mengikuti petunjuk melalui jalur setapak dengan hamparan kebun di sampingnya. Setelah itu, kamu akan menjumpai sumber mata air Kedung Waringin. Dari situ, kamu akan melewati tanjakan demi tanjakan yang siap menguras tenaga.

Foto: Instagram @ach.iqbalhakiki

Uniknya, tiap tanjakan itu memiliki nama yang unik, dari Tanjakan Manja, Tanjakan Bugingan, Tanjakan Botok Bolu, hingga Tanjakan Raisa yang letaknya sebelum puncak Gunung Lorokan. Setelah itu, jalurnya kembali landai melewati punggungan bukit dengan pemandangan gunung-gunung, seperti Anjasmoro, Penanggungan, dan Arjuno-Welirang, maupun permukiman di daerah Pacet.

Nantinya di ujung punggungan bukit ini kamu akan tiba di tepat berdirinya bendera Merah Putih maupun papan bertuliskan ‘Mt. Lorokan 1.100 mdpl’, yang berarti kamu sudah berhasil mencapai puncak. Jangan lupa mengabadikan pemandangan di sini sebelum turun kembali ke base camp.

Foto: Instagram @bayukarnaaa

Bila memiliki waktu lebih, kamu juga bisa mampir ke air terjun dalam perjalanan pulang. Lokasinya terletak antara Pos 1 dan base camp. Kamu bisa bermain air di sana, kemudian membersihkan diri di toilet yang tersedia di base camp.

Sementara yang ingin berkemah, kamu bisa mendirikan tenda di Pos 1. Di sana juga terdapat kafe, toilet, dan banyak gazebo untuk beristirahat. Jangan khawatir bila tak membawa tenda dan perlengkapan lainnya, karena di lokasi sudah tersedia penyewaannya dengan harga terjangkau.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here