Terletak di ujung selatan Sulawesi, atau sekitar lima jam berkendara dari pusat kota Makassar, Tanjung Bira tak hanya terkenal sebagai tempat pembuatan kapal pinisi yang tersohor itu. Di sini pulalah kamu bisa menjumpai pantai cantik dengan hamparan pasir putih maupun perairan pirus yang siap menghipnotis siapa pun yang datang kemari.
Tanpa perlu membayar mahal, kamu bisa memasuki area Pantai Tanjung Bira yang menawarkan banyak fasilitas, dari rumah makan, kamar mandi, penyewaan kapal dan perlengkapan menyelam, hingga akomodasi dengan tarif mulai Rp100 ribu per malamnya. Tak heran bila banyak yang memilih menginap di kawasan ini agar dapat menikmati berbagai fasilitasnya yang lengkap itu.
Aktivitas utama di sini tentu saja snorkeling dan scuba diving di beberapa spot di sekitar pantai ataupun pulau di seberang Tanjung Bira. Namun di luar itu, kamu bisa menikmati kegiatan lainnya, seperti berpiknik dan berjemur di hamparan pasirnya sembari menikmati semilir angin laut.
Di pagi atau sore hari, kamu juga bisa berlari santai di tepi pantai sambil menikmati indahnya matahari terbit atau terbenam. Karena lokasinya dekat dengan Titik Nol Sulawesi Selatan, kamu bisa sekalian joging ke destinasi wisata tersebut dengan jarak sekitar 2,5 km menyusuri rimbunnya hutan.
Berada di ketinggian sekitar 50 mdpl dengan tebing yang membentenginya dari hempasan ombak, destinasi wisata yang terbilang baru di Tanjung Bira ini menawarkan pemandangan yang eksotis dari ketinggian. Kamu bisa menikmati pemandangan tersebut dari atas tebing atau menuju area dasarnya dengan menuruni tangga warna-warni.
Di sini, kamu bisa menjumpai penanda nol kilometernya yang berupa lempengan baja berbentuk bulat yang tertanam di dalam tanah, lengkap dengan tugu yang berbentuk kapal pinisi yang merupakan ikon pariwisata kawasan ini.
Tak hanya itu, di ujung tangga warna-warni juga ada jembatan kaca yang menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto. Dikelilingi hijaunya tanaman, kamu bisa mengambil gambar dengan latar gugusan tebing ataupun hamparan laut biru.
Puas berkeliling di sini, kamu bisa kembali lagi ke Pantai Tanjung Bira. Bila hari semakin terik atau lapar sehabis berlari, di sekitar pantai berderet warung-warung yang menyediakan minuman dingin, makanan ringan, maupun hidangan ikan bakar.
Teks: Melinda Yuliani