Menyepi di Liukang Loe, Pulau Mungil di Selatan Tanjung Bira

Sudah jauh-jauh ke Pantai Tanjung Bira, sayang rasanya bila tak sekalian menyeberang ke Pulau Liukang Loe. Destinasi ini memang belum sepopuler dan seramai Tanjung Bira, namun bila ingin menikmati pemandangan pantai dengan suasana yang tenang, Pulau Liukang Loe adalah pilihan yang tepat.

Pulau mungil seluas 5,67 km persegi ini memiliki panjang pantai sekitar 3 km. Sebagian besar daratannya berupa gugusan batu karang maupun bukit-bukit kecil. Walau berpenghuni, suasananya begitu sepi, sehingga kamu bisa dengan santai berjalan-jalan di hamparan pasir putih pantainya tanpa terganggu dengan kerumunan turis.

Foto: Instagram @satyawinnie

Tentu saja, tak lengkap berkunjung kemari tanpa melewatkan aktivitas snorkeling atau scuba diving. Terlebih, bawah lautnya menyimpan keindahan terumbu karang maupun berbagai biota lainnya yang menanti untuk diselami.

Spot terbaik untuk snorkeling maupun scuba diving ada di sisi utara maupun timur pulau dengan kondisi terumbu karang yang masih terjaga dengan baik. Kamu juga bisa melihat ikan-ikan dalam berbagai jenis maupun warna yang berseliweran di sini. Jangan lupa mengabadikan keindahannya dengan memanfaatkan kamera antiair ya!

Foto: Instagram @travelistid

Kalau ingin scuba diving, salah satu situs penyelaman terbaiknya adalah Shark Point, dengan hiu karang white tip dan black tip yang cukup sering terlihat melintasinya. Biasanya, bila memesan tur selama beberapa hari di Tanjung Bira, pemandu kerap membawa tamu menyelam di sini beberapa kali.

Kalaupun hanya berniat kemari untuk snorkeling pun tak mengapa. Kamu bisa datang sedari pagi agar puas menjelajahinya, sebelum kembali ke Tanjung Bira di sore hari. Jangan terlalu sore ya, karena ombaknya bisa cukup tinggi dan akan membuat kapal yang kamu tumpangi kesulitan melewatinya.

Foto: Instagram @nugerh30

Secara administratif, Pulau Liukang Loe berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Untuk mencapainya, kamu bisa berkendara dahulu ke Tanjung Bira. Dari Makassar, durasi perjalanannya sekitar 6-7 jam berkendara.

Setibanya di Pantai Tanjung Bira, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke dengan naik perahu nelayan selama 15-20 menit. Biaya sewa perahu sekitar Rp400-500 ribu, tergantung hasil negosiasi dengan sang pemilik perahu. Setiap perahu dapat diisi 5-6 orang.

Foto: Instagram @istigfarin

Fasilitas yang tersedia di pulau ini terbilang lengkap, dari toilet, musala, warung yang menjual menu seafood, hingga penginapan. Sebelum kembali ke Tanjung Bira, kamu juga bisa mampir ke toko suvenir untuk membeli sarung tenun Bangkuru Bira dengan motif yang unik.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here