Melepas Penat dengan Bersepeda ke Bengkelung Park

Foto: Instagram @dedesusanaryan

Hal pertama yang terlintas saat berbicara tentang Pekalongan adalah batiknya yang khas dan kerap diburu untuk oleh-oleh. Namun, kawasan ini sebenarnya menyimpan banyak tempat wisata alam, dari deretan pantai, air terjun, hingga dataran tingginya yang cocok untuk melarikan diri sejenak dari panasnya kota.

Salah satunya yang menarik untuk dikunjungi dengan bersepeda adalah Bengkelung Park. Atraksi wisata ini berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, sekitar 30 km jauhnya dari pusat kota Pekalongan. Jalurnya berupa jalan beraspal yang perlahan menanjak ke ketinggian.

Foto: Dok. Google Maps/Ris Wanto

Mendekati lokasi, jalanannya tak hanya menanjak curam, namun sebagian besar rusak. Tak hanya itu, jalannya hanya muat untuk satu mobil sehingga mesti bergantian bila berpapasan dengan kendaraan lain.

Karena itu, memang disarankan datang kemari dengan naik kendaraan roda dua, seperti sepeda. Pastikan pula kendaraan dalam kondisi prima agar bisa melalui jalur yang cukup menguji adrenalin tersebut.

Foto: Dok. Google Maps/Yasir Saja

Memasuki area wisata, kamu akan disambut gapura kecil bertuliskan Bengkelung Park, sebelum melalui jalur setapak dengan pepohonan rimbun di kanan kirinya. Mengayuh sepeda lebih jauh, kamu akan menjumpai atraksi utamanya, yakni aliran sungai yang lebar dan panjang.

Airnya yang jernih mengalir menuruni bebatuan layaknya air terjun mini, sehingga menimbulkan suara gemericik yang menenangkan, berpadu dengan suara serangga dan kicauan burung yang merdu. Dengan pemandangan seperti ini, siapa yang tak tergoda untuk menceburkan diri ke dalamnya?

Foto: Dok. Google Maps/Faris GGWP

Kamu bisa sekadar merendam kaki yang lelah di air sungainya yang segar, atau bermain di sekitar bebatuan bersama teman sambil saling mencipratkan air. Tak sedikit pula pengunjung yang berenang di airnya yang tenang atau bersantai di atas pelampung sambil sesekali berfoto.

Seusai bermain air, kamu bisa melepas lelah di salah satu gazebo yang tersedia. Sambil beristirahat, kamu bisa menikmati suasana alam yang asri di kawasan Bengkelung Park.

Foto: Dok. Google Maps/H 454 N AL BANA

Sementara yang masih kuat beraktivitas, bisa berjalan-jalan di area sekitarnya dan berfoto di sejumlah spot yang menarik, seperti di atas jembatan bambunya yang ikonik. Opsi lainnya, kamu bisa menuju atraksi lainnya, seperti susur sungai dengan river tubing, atau susur gua untuk melihat keindahan stalaktit.

Kamu yang ingin mengunjungi Bengkelung Park hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp6 ribu. Menariknya, biaya tersebut sudah termasuk lepet, jajanan tradisional dari beras ketan dan kelapa parut. Fasilitas lainnya yang tersedia adalah warung makan, toilet, tempat ibadah, dan lahan parkir yang luas.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here