Menyambangi Torosiaje, Desa Terapung Tempat Tinggal Suku Bajo

Liburan ke Gorontalo tak hanya bisa diisi dengan aktivitas penyelaman di taman lautnya. Kawasan ini juga menyuguhkan sejumlah atraksi budaya yang menarik untuk disambangi. Salah satunya yang tak boleh dilewatkan adalah Desa Torosiaje yang terletak di Popayato, Kabupaten Pohuwatu.

Berada di atas air laut di Teluk Tomini, sekitar 600 meter jauhnya dari daratan, desa ini dihuni oleh masyarakat suku Bajo. Di masa lalu, mereka memang terbiasa hidup nomaden dengan berbekal perahu kuno untuk menjelajahi lautan. Kini, kehidupan tersebut mulai ditinggalkan dan banyak orang Bajo yang membangun rumah di atas laut dangkal sebagai tempat tinggal, seperti yang dijumpai di Desa Torosiaje.

Seluas sekitar 200 hektar, permukiman di atas laut ini sendiri sudah ada sejak 1980-an dan perlahan semakin berkembang dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah, yakni mencapai 1.400 orang. Sementara perahu yang biasa mereka gunakan untuk tempat tinggal kemudian hanya dipakai untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengangkut air dari darat atau menangkap ikan.

Seluruh bangunan di desa ini sendiri terbuat dari kayu, dengan masing-masing bangunan terhubung oleh koridor untuk akses jalan. Bila berkesempatan memotretnya dari atas menggunakan drone, kamu akan mendapati kalau bentuk desa ini menyerupai huruf U.

Bangunan di desa ini tak hanya berupa rumah-rumah untuk tempat tinggal. Ada pula fasilitas umum yang cukup lengkap, dari masjid, sekolah, lapangan badminton, hingga warung-warung yang menjual kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, tersedia pula pasokan air bersih maupun aliran listrik dari PLN dan genset bila listrik padam.

Bila ingin melihat keseharian masyarakatnya yang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan dan pembudidaya ikan, kamu bisa menginap di salah satu rumah warga dengan biaya yang terjangkau, yakni mulai Rp100 ribu per malamnya.

Dengan menginap di sini, kamu tak hanya bisa menikmati keindahan laut di kawasan ini sepanjang hari, namun juga mempelajari keunikan budaya setempat. Tak hanya itu, kamu bisa turut memancing bersama warga, mengelilingi Desa Torosiaje dan area sekitarnya dengan naik kapal, atau sekadar mencari spot-spot foto yang menarik di sejumlah sudut desa.

Untuk menuju Desa Torosiaje, kamu bisa menempuh perjalanan darat selama sekitar enam jam dari Gorontalo menuju Kecamatan Popayato. Setibanya, lanjutkan perjalanan dengan naik ojek perahu selama 10-15 menit untuk menyeberang ke Desa Torosiaje.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here