Bromo Marathon, Ajang Lari Melintasi Desa-desa Sekitar TNBTS

Pada 2020 lalu, untuk pertama kalinya Bromo Marathon mengubah format perlombaannya menjadi virtual. Seiring dengan kondisi pandemi yang sudah mulai mereda, Bromo Marathon kembali digelar tahun ini secara luring di desa-desa sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada 11 September mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan terbaru sesuai anjuran pemerintah.

Tak sekadar ajang lari, Bromo Marathon melibatkan masyarakat setempat untuk menggelar acara yang tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, namun juga memajukan ekonomi untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang mendiami wilayah tersebut.

Sementara itu, peserta dapat menikmati rutenya yang mengelilingi perbukitan cantik Gunung Bromo. Sembari berlari, mereka dapat menyaksikan pemandangan alam yang menawan, selain melintasi sejumlah situs adat dan permukiman suku Tengger.

Di penyelenggaraannya yang kedelapan, Bromo Marathon menawarkan kategori lari baru. Bila sebelumnya ajang ini diperuntukkan pelari dewasa, kali ini pelari anak berusia 7-11 tahun pun diperbolehkan ikut lewat kategori 2,5K Kids untuk merasakan keseruan lintasan di TNBTS.

Foto: Instagram @cellinewijaya.md

Kategori lainnya yang tersedia antara lain 5K dengan total elevasi 241 m, 10K dengan total elevasi 425 m, 21K dengan total elevasi 980 m, dan 42K dengan total elevasi 1.825 m. Titik start maupun finish untuk seluruh kategori sama, yakni di Plataran Bromo, Tosari.

Seluruh kategori di atas menyediakan keragaman medan yang menantang, dengan sekitar 80 persen jalan tanah, dan sisanya jalan beraspal. Ketinggiannya pun bervariasi, berkisar mulai 1.839 hingga 2.476 mdpl.

Foto: Instagram @cellinewijaya.md

Pelari yang tertarik untuk mengikuti ajang ini dapat segera mendaftarkan diri di bromomarathon.com. Biaya registrasi Rp200 ribu untuk kategori 2,5K Kids, Rp450 ribu untuk kategori 5K, Rp550 ribu untuk kategori 10K, Rp650 ribu untuk kategori 21K, dan Rp750 ribu untuk kategori 42K.

Biaya pendaftaran belum termasuk biaya penginapan atau transportasi. Bila ingin menginap di homestay, reservasi bisa dilakukan lewat Bromoku Homestays.

Foto: Instagram @thom.lavergne

Untuk transportasi, pihak penyelenggara menyediakan shuttle seharga Rp250 ribu per orang untuk sekali jalan untuk rute dari Bandara Juanda di Surabaya menuju Desa Tosari. Ada pula mobil privat yang cocok untuk kelompok beranggotakan 4-5 orang. Info lebih lengkap, kunjungi laman ini.

Batas akhir pendaftaran 3 September 2022 atau hingga kuota terpenuhi. Sesuai kebijakan dari pemerintah, syarat utama mengikuti Bromo Marathon adalah wajib telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan booster, serta terverifikasi di aplikasi PeduliLindungi.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here