Menikmati Sepotong Surga di Pulau Sabolon

Foto: Instagram @thewanderlovers

Labuan Bajo menyimpan banyak pulau mungil dengan pantai berpasir putih yang sebagian besar belum banyak diketahui wisatawan. Salah satunya yang terbaik adalah Pulau Sabolon yang menjadi rumah bagi satu-satunya akomodasi di sana, yakni resor Le Pirate Island.

Untuk mencapai pulau ini, kamu yang berangkat dari luar Labuan Bajo bisa naik pesawat ke Bandara Komodo terlebih dahulu. Setibanya, kamu bisa melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit berkendara ke meeting point di kantor Le Pirate yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta, dekat Pelabuhan Labuan Bajo.

Foto: Instagram @livbode

Setelah check-in, penumpang nanti akan diberangkatkan ke pulau dengan menggunakan kapal Le Pirate Island yang dapat menampung maksimal 30 orang. Lama penyeberangan ke Pulau Sabolon sekitar 60 menit.

Layanan transfer ini tersedia secara gratis setiap harinya dengan keberangkatan dari Labuan Bajo pukul 10:00 (pastikan sudah tiba di meeting point satu jam sebelumnya). Sementara kapal sebaliknya berangkat dari Pulau Sabolon pukul 16:30 dan tiba di Labuan Bajo pukul 05:30.

Foto: Instagram @aroundtheworldwithus_

Di luar jadwal tersebut, tamu dapat menuju Pulau Sabolon dengan naik kapal sewaan atau meminta pihak Le Pirate Island untuk mengaturnya dengan biaya Rp500 ribu per orang.

Menjejakkan kaki di Pulau Sabolon, kamu akan mendapati kalau pasir pantainya tak sepenuhnya putih, melainkan bercampur butiran kecil karang berwarna merah muda, mirip seperti Pantai Pink yang ada di Pulau Komodo. Warnanya semakin jelas terlihat pink saat siang hari ketika langit sedang cerah-cerahnya dan air laut membasahi bibir pantai.

Foto: Instagram @sinalovesu

Pemandangannya semakin lengkap dengan perairan pirus nan jernih yang mengepungnya. Di perairan ini lah sebagian besar aktivitas di pulau ini dilakukan, dari sekadar bermain air dan berenang, berkano, hingga snorkeling untuk menikmati alam bawah lautnya.

Menawarkan berbagai flora dan fauna laut, bila beruntung, kamu bisa menjumpai hiu maupun ikan pari yang sering muncul di perairan sekitar pulau ini. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat ikan warna-warni, seperi ikan badut, selain juga penyu.

Foto: Instagram @thewanderlovers

Puas bermain air, kamu bisa menanti matahari terbenam sembari melakukan aktivitas lain, seperti sekadar berjemur sembari membaca buku, bermain voli pantai, atau mendaki bukit selama sekitar 20 menit untuk melihat pemandangan pulau dan sekitarnya dari ketinggian. Opsi lainnya, kamu bisa mencicipi aneka koktail yang disediakan pihak resor Le Pirate Island mulai pukul 15:30.

Yang pasti, kamu bisa bebas beraktivitas di pantai tanpa harus berhadapan dengan keramaian seperti di tempat-tempat wisata lainnya. Kalau sudah lelah, kamu bisa bersantai di akomodasi pilihan, entah itu beach hut atau tenda glamping yang menghadap langsung ke pantai.

Foto: Instagram @nazhariaschifra

Sebagai informasi, usia minimum tamu diperbolehkan menginap di sini adalah 18 tahun. Dengan demikian, pulau ini cocok untuk short getaway bagi kamu yang ingin mencari ketenangan atau para pasangan yang ingin menikmati liburan romantis di pulau privat.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here