Menyusuri Gua Bawah Laut di Wundi, Padaido

Foto: Instagram @jessicapriati

Berbicara wisata menyelam di Papua, biasanya yang terlintas pertama adalah Raja Ampat yang popularitasnya sudah mendunia. Namun, kawasan ini begitu luas dan menyimpan banyak tempat menyelam lain yang tak kalah menawan. Sebut saja Pulau Wundi yang terletak di Kabupaten Biak Numfor.

Pulau yang sekaligus menjadi gerbang masuk untuk menjelajahi pulau-pulau lain di Kepulauan Padaido ini terletak cukup dekat dari daratan utama Pulau Biak. Kamu bisa mencapainya dengan naik perahu selama sekitar 45 menit.

Foto: Instagram @rikasharsa

Fasilitas yang ada di pulau ini cukup lengkap, termasuk dive operator yang dikelola oleh masyarakat setempat. Layanannya beragam, dari menyewakan alat scuba diving (tabung selam, masker, snorkel, fins, dan sebagainya), hingga mengantarkan wisatawan ke spot-spot penyelaman di sekitar Pulau Wundi.

Salah satu spot terbaiknya adalah Gua Bawah Laut yang terletak di sisi selatan Pulau Wundi. Dikenal juga sebagai Wundi Cave, spot ini menawarkan sensasi menyelam yang unik, dengan penyelam mesti memasuki mulut gua secara vertikal, lalu menyusuri bagian dalamnya secara horizontal.

Foto: Instagram @delonlim

Mulut gua itu sendiri berada di kedalaman 12 meter. Dari permukaan, kamu mesti menyelam sekitar 15 menit untuk mencapainya, atau bisa lebih lama lagi bila tiba-tiba ada arus kuat yang muncul.

Mendekati gua, kamu bisa melihat table coral yang menghiasi bagian atasnya. Kalau tak ditemani dive master lokal, kamu bisa saja tak menemukan mulut guanya. Pasalnya, dari kedalaman 5-10 meter, yang terlihat hanyalah hamparan terumbu karang yang cantik.

Foto: Instagram @melriansyah

Mulut gua itu sendiri berdiameter sekitar enam meter dengan dinding yang ditumbuhi karang kipas. Beragam ikan warna-warni tampak berenang di sekitar, membuat pengalaman menyelam menyusuri gua tersebut semakin berkesan.

Selain menyelam, kegiatan lainnya yang kamu bisa lakukan di Pulau Wundi adalah bersantai sambil berjemur di pantainya yang berpasir putih, atau berenang dan snorkeling di sekitarnya dengan terumbu karang yang bisa dijumpai di perairan yang dangkal.

Foto: Instagram @rikasharsa

Untuk mencapai Pulau Wundi sendiri, kamu bisa terbang terlebih dahulu menuju Bandara Frans Kaisiepo di Biak. Kalau dari Jakarta, kamu mesti transit dulu di Makassar, baru melanjutkan penerbangan ke Biak. Dari Makassar, durasi penerbangannya sekitar tiga jam.

Setibanya di bandara, kamu bisa menyewa kendaraan untuk menuju Pelabuhan Bosnik dengan lama perjalanan 25 menit. Selanjutnya, kamu bisa menyeberang menggunakan perahu nelayan sewaan untuk mencapai Pulau Wundi. Perjalanannya memang cukup jauh dan melelahkan, namun tentu saja semua itu terbayar setibanya di lokasi.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here