Pameran POSE, Pengamatan Kritis Perupa terhadap Pergeseran Ideologi

Foto: Dok. Museum MACAN

Museum MACAN mempersembahkan pameran seni terbarunya yang bertajuk POSE. Pameran ini menyoroti dua lukisan karya perupa Indonesia S. Sudjojono, yakni ‘Pose’ (1975) yang merupakan koleksi Museum MACAN, serta ‘High Level’ (1970) dari koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta.

Dua lukisan ini menampilkan pengamatan kritis sang perupa tentang pergeseran ideologi yang memengaruhi perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di masa itu.

Foto: Dok. Museum MACAN

Karya-karya ini juga menggambarkan dunia seni rupa Indonesia yang menyertakan perupa, kritikus seni, pemilik galeri, dan kolektor untuk mengilustrasikan perubahan sosial pada awal masa Orde Baru yang berfokus pada stabilitas ekonomi dan politik.

Lukisan Sudjojono kemudian dipamerkan bersama koleksi lain dari Museum MACAN yang melihat perubahan dan pergeseran sosial dalam masyarakat di berbagai belahan negara.

Foto: Dok. Museum MACAN

Sebut saja ekspresi sinis Political Pop di Tiongkok pada penghujung 1990-an; eksplorasi Jepang mengenai efek transformasi ekonomi terhadap budaya populer; selebritas dan produksi massal di Amerika Serikat; serta bergesernya medan media sosial global, kreativitas, dan posisi sosial perupa dalam ‘dunia seni rupa’ pada awal abad ke-21.

Sejumlah karya bersejarah yang penting dari koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta juga turut ditampilkan, seperti ‘Maka Lahirlah Angkatan ’66’ (1966) karya Sudjojono yang berkaitan dengan aksi mahasiswa untuk menumbangkan Orde Lama. Ada pula ‘Tulisan Putih’ (1972) karya A.D. Pirous, salah satu pemenang pameran besar seni lukis Indonesia pada 1974, yang menandai awal mula Gerakan Seni Rupa Baru.

Foto: Dok. Museum MACAN

Total ada 28 karya seni dari 18 perupa yang ditampilkan dalam pameran ini. Para perupa tersebut antara lain Ahmad Sadali, But Muchtar, Damien Hirst, David LaChapelle, I Nyoman Masriadi, Jeff Koons, Keith Haring, Liu Ye, Richard Prince, Srihadi Soedarsono, Takashi Murakami, Tang Zhi Gang, Wang Guangyi, Wang Xin, Yue Minjun, dan Yoshitomo Nara.

Pameran hasil kolaborasi Museum MACAN dengan Museum Seni Rupa dan Keramik ini terbuka untuk umum mulai 30 April hingga 18 September 2022. Pembelian tiket bisa melalui situs Museum MACAN di laman ini atau melalui partner tiket Museum MACAN (Traveloka, Tiket.com, GoTix, dan Klook).

 Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here