Pembukaan kembali kunjungan wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani sejak 16 Maret lalu tak hanya disambut antusias oleh para pendaki yang sudah tak sabar menaklukkan puncaknya yang setinggi 3.726 meter ataupun penyuka camping yang ingin melewatkan malam di tepi Danau Segara Anak.
Para pegowes pun dapat kembali menikmati jalur bersepeda yang seru dan menantang di Desa Sembalun. Berjarak 13,7 km, jalur ini dimulai dari pintu gerbang pendakian Sembalun, Pos 1, Pos 2, hingga Pemantauan Sajang. Sembari gowes, kamu bisa menikmati panorama Gunung Rinjani dan perbukitan di sekitarnya yang menjulang di sekeliling desa.
Tertarik bersepeda di sini? Tergantung pilihan, kamu bisa menuju desa tersebut dengan berkendara, lalu bersepeda mengelilinginya – atau melakukan perjalanan gowes dari timur Lombok. Tentu saja yang disebutkan terakhir ini lebih cocok untuk yang sudah terbiasa bersepeda jauh, dan tidak disarankan untuk pemula.
Titik awal perjalanannya bisa langsung dari lokasi bermalam, entah di kawasan Senggigi, Pantai Kuta, atau pusat kota Mataram. Kalau dari Mataram, rute perjalanannya akan seluruhnya berupa jalan beraspal dengan jarak tempuh sekitar 97 km hingga tiba di Sembalun Bumbung.
Lalu lintas yang dilalui biasanya cukup padat, namun karena jalannya lebar, kamu bisa tetap bersepeda dengan leluasa saat melaluinya. Selain itu, sebisa mungkin berangkat sedari pagi ketika cuaca belum begitu terik. Pasalnya, perjalanannya sangat jauh.
Tak hanya itu, medannya pun cukup ekstrem. Dari pusat kota Mataram hingga di Kecamatan Mantang jalannya akan terus menanjak sejauh 28 km. Setelah itu, jalurnya akan turun naik hingga di perempatan Kecamatan Aikmel menuju puncak Sembalun yang berada di ketinggian 1.600 mdpl.
Kalau lancar, kamu sudah tiba di Sembalun sore hari dan bermalam di sana. Keesokan paginya, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Mataram dengan menyusuri sisi utara dan barat Lombok.
Jarak tempuhnya akan lebih panjang, yakni mencapai 115 km hingga tiba di pusat kota Mataram. Namun, medannya akan lebih ringan dengan hanya beberapa tanjakan yang akan dilalui.
Untuk memudahkan perjalanan gowesmu di Lombok, sebaiknya menyewa tur dari operator lokal, seperti Gerbang Lombok. Biayanya di kisaran Rp350-400 ribu per orang (minimal lima peserta), sudah termasuk sewa sepeda MTB, perlengkapan, air minum, makan siang, penjemputan dari hotel ke start point, pemandu, dan marshal.
Teks: Melinda Yuliani